Perang Rusia-Ukraina Hari ke-922: Helikopter Ukraina Jatuh saat Latihan Militer, 2 Awak Tewas
Sebuah helikopter Ukraina yang sedang dalam penerbangan latihan militer jatuh pada hari Minggu (1/9/2024), menewaskan dua orang awak.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini sejumlah peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina yang telah memasuki hair ke-922 pada Senin (2/9/2024).
Sebuah helikopter Ukraina yang sedang dalam penerbangan latihan militer jatuh pada hari Minggu (1/9/2024).
"Akibat kecelakaan itu, dua orang awaknya tewas," kata Universitas Angkatan Udara Kharkiv, dikutip dari The Guardian.
Dalam sebuah posting di Facebook, kampus tersebut mengatakan para penyelidik dan pejabat dari Kementerian Pertahanan Ukraina sedang mendalami penyebab kecelakaan mematikan tersebut.
Hingga saat ini, belum ada rincian lebih lanjut yang tersedia saat ini.
Selengkapnya, simak peristiwa lainnya dalam perang Rusia-Ukraina berikut ini:
Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-922:
- Rusia berencana merombak doktrin tentang penggunaan senjata nuklir sebagai respons terhadap 'eskalasi barat' dalam perang di Ukraina, media pemerintah mengutip Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Ryabkov mengatakan pada hari Minggu (1/9/2024).
Doktrin nuklir yang ada, ditetapkan dalam sebuah dekrit oleh Presiden Vladimir Putin pada tahun 2020.
Dialam dekrit itu dikatakan Rusia dapat menggunakan senjata nuklir, jika terjadi serangan nuklir oleh musuh atau serangan konvensional yang mengancam keberadaan negara.
Beberapa analis militer Rusia yang agresif telah mendesak Putin untuk menurunkan ambang batas penggunaan nuklir untuk "menyadarkan" musuh-musuh Rusia di barat.
Komentar Ryabkov kemarin semakin menegaskan kalau benar ada perombakan yang akan dilakukan pemerintah Putin.
"Pekerjaan itu berada pada tahap lanjut, dan ada niat yang jelas untuk melakukan koreksi," kantor berita negara Tass mengutip Ryabkov mengatakan.
Keputusan itu "terkait dengan arah eskalasi musuh-musuh barat kita" sehubungan dengan konflik Ukraina. - Dalam perkembangan lain, Ukraina melancarkan salah satu serangan pesawat nirawak terbesarnya terhadap Rusia pada Minggu (1/9/2024) malam.
Video yang beredar memperlihatkan serangkaian ledakan dan kebakaran di pembangkit listrik dan kilang minyak termasuk di Moskow.
Kendati demikian, Kementerian Pertahanan Rusia meremehkan serangan semalam itu.
Rusia mengklaim telah mencegat dan menghancurkan 158 kendaraan udara nirawak musuh.
"Kendaraan-kendaraan ini ditembak jatuh di 15 wilayah," kata Rusia. - Rekaman yang diunggah di saluran Telegram menunjukkan beberapa pesawat nirawak jarak jauh Ukraina merusak target di dalam Rusia.
Setidaknya satu pesawat nirawak menghantam kilang minyak di distrik Kapotnya di tenggara Moskow.
Lebih banyak pesawat nirawak menghantam pembangkit listrik tenaga termal di wilayah Tver, utara Moskow.
Terjadi ledakan di stasiun Konakovo, salah satu stasiun terbesar di Rusia. Bola api oranye melahap beberapa transformator.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-921: Kyiv Hujani Moskow dengan Serangan Pesawat Nirawak
- Sementara itu, di Ukraina timur, pasukan Rusia terus maju menuju Pokrovsk, yang merupakan pusat militer vital dan jalur transportasi ke kota-kota di utara.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada hari Minggu (1/9/2024) bahwa pasukannya telah merebut dua permukiman lagi di wilayah Donetsk dan "terus maju jauh ke dalam pertahanan musuh".
Salah satunya, Ptyche, hanya berjarak 21 km (13 mil) di tenggara Pokrovsk. - Setidaknya tiga orang tewas dan sembilan orang terluka dalam penembakan Rusia di Kurakhove, sebuah kota sekitar 35 km selatan Pokrovsk, kata pejabat Ukraina.
- Setidaknya 47 orang, termasuk lima anak-anak, terluka pada hari Minggu setelah rudal Rusia menghantam pusat perbelanjaan dan kompleks acara di kota Kharkiv, Ukraina timur laut, kata para pejabat .
Serangan itu mendorong Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy untuk memperbarui seruan kepada sekutu agar mengizinkan Kyiv menembakkan rudal yang dipasok Barat lebih dalam ke wilayah musuh dan mengurangi ancaman militer yang ditimbulkan oleh Rusia. - Pasukan Ukraina menembaki wilayah Belgorod di Rusia selatan pada hari Minggu (1/9/2024), melukai 11 orang, termasuk dua anak yang terluka parah, kata gubernur daerah Vyacheslav Gladkov.
Gladkov, menulis di aplikasi perpesanan Telegram, mengatakan kedua anak laki-laki itu menjalani operasi setelah mengalami luka serius, termasuk satu anak laki-laki dengan luka parah di kedua kakinya.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)