Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Tengah Isu Presiden Zelensky Bersih-bersih Kabinet, Menlu Ukraina Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba akhirnya mengundurkan diri dari kabinet Presiden Volodymyr Zelensky.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Di Tengah Isu Presiden Zelensky Bersih-bersih Kabinet, Menlu Ukraina Mengundurkan Diri
Ukrinform
Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba mengundurkan diri dari kabinet Presiden Volodymyr Zelensky 

TRIBUNNEWS.COM -- Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba akhirnya mengundurkan diri dari kabinet Presiden Volodymyr Zelensky.

Sebelumnya Kuleba dikabarkan bakal mengundurkan diri dalam beberapa hari belakangan.

Media Ukraina, Ukrinform memberitakan bahwa parlemen Ukraina, Verkhovna Rada telah menerima surat pengunduran diri dari Menteri Luar Negeri, Dmytro Kuleba.

Baca juga: Rusia Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur MiG-29 Ukraina

Juru bicara Rada, Ruslan Stefanchuk, mengakui hal itu kepada Ukrinform, dikutip pada Rabu (4/9/2024).

Menurut Stefanchuk, parlemen akan mempertimbangkan usulan tersebut pada salah satu pertemuan mendatang.

Pengunduran diri Kuleba terjadi di tengah isu Presiden Zelensky melakukan bersih-bersih kabinet.

Sehari sebelumnya, Verkhovna Rada menerima surat pengunduran diri dari Menteri Industri Strategis Oleksandr Kamyshin, Menteri Kehakiman Denys Maliuska, Menteri Perlindungan Lingkungan dan Sumber Daya Alam Ruslan Strilets, Wakil Perdana Menteri untuk Integrasi Eropa dan Euro-Atlantik Olha Stefanishyna, dan Kepala Dana Properti Negara Vitaliy Koval.

Berita Rekomendasi

Parlemen Ukraina menyatakan telah menyetujui pengunduran empat menteri Ukraina tersebut dan dikabarkan bahwa pada Rabu ini, mereka akan dicopot jabatannya, sedangkan pada Kamis esok akan diumumkan para menteri baru pengganti mereka.

Baca juga: Setelah Ejek Main Bareng Reporter Lebih Baik, Stadion Vietnam Jadi Bahan Ledekan Rusia Selanjutnya

Sementara Presiden Volodymyr Zelensky memberhentikan Rostyslav Shurma dari jabatan Wakil Kepala Kantor Kepresidenan dengan alasan yang belum diungkapkan.

Zelensky pada Selasa kemarin juga mengatakan akan terjadi reshuffle pada kabinetnya. Pergantian para pejabat dilakukan untuk memperkuat beberapa bidang pemerintahan.

"Kita harus memperkuat beberapa bidang. Untuk mengandalkan bobot yang sedikit berbeda untuk bidang-bidang tertentu dari kebijakan luar negeri dan dalam negeri kita," kata Zelensky dalam pidatonya.

Ukrainska Pravda melaporkan, Kuleba kemungkinan akan diganti oleh Andrey Sibiga yang saat ini menjabat sebagai Wamelunya Kuleba.

Sibiga juga dikenal sebagai orang dekat Zelensky yang juga merangkap sebagai wakil kepala staf Presiden.

Desas-desus tentang akan Kuleba digulingkan telah beredar sejak Maret, menyusul pengunduran diri juru bicara Kementerian Luar Negeri Oleg Nikolenko, salah satu anak didiknya.

Media Strana melaporkan bahwa Zelensky sangat tidak senang dengan layanan diplomatik, dan mempertimbangkan untuk mengganti Kuleba dengan penasihat kebijakan luar negerinya Igor Zhovkva.

Namun, tidak ada yang terjadi dari rumor itu, dan Kuleba terus menekan Barat agar memberi Kiev lebih banyak senjata, amunisi, dan uang tunai untuk melawan Rusia.

“Jika keputusan diambil, Ukraina berhasil di lapangan. Jika tidak diambil, maka jangan mengeluh tentang Ukraina, mengeluhlah tentang diri Anda sendiri,” kata Kuleba kepada para menteri luar negeri Uni Eropa minggu lalu, menuntut “keputusan berani” dari blok tersebut.

Kiev telah menyalahkan pembatasan penggunaan senjata yang disediakan oleh AS dan sekutunya atas memburuknya nasib garis depannya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas