Mantan Ajudan Gubernur New York Didakwa Sebagai Agen Pemerintah China
Seorang mantan ajudan yang bekerja untuk dua gubernur New York, didakwa dengan tuduhan telah bertindak sebagai agen rahasia China.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Mantan ajudan yang bekerja untuk dua Gubernur New York, pada Selasa (3/9/2024), didakwa dengan tuduhan telah bertindak sebagai agen rahasia bagi pemerintah China.
Tuduhan lain yang dilayangkan terhadapnya adalah menggunakan jabatannya untuk memuluskan agenda Beijing.
Dikutip dari VOA News, Linda Sun, dilaporkan menerima keuntungan senilai miliaran dolar sebagai imbalan atas pekerjaannya sebagai agen rahasia.
Linda Sun pernah memegang berbagai jabatan di pemerintahan negara bagian New York.
Salah satunya termasuk menjadi wakil kepala staf untuk Gubernur Kathy Hochul dan wakil pejabat untuk isu keberagaman untuk mantan Gubernur Andrew Cuomo.
Wanita itu ditangkap pada Selasa (3/9/2024) pagi bersama suaminya, Chris Hu, di rumah mereka yang bernilai 4 juta dolar AS di Long Island.
Dalam surat dakwaannya, jaksa penuntut mengatakan Sun – atas permintaan pejabat China – telah menghalangi perwakilan pemerintah Taiwan untuk mendapatkan akses ke kantor gubernur.
Ia juga didakwa menyelaraskan pesan-pesan pemerintah negara bagian New York dengan prioritas pemerintah China dan berusaha memfasilitasi perjalanan seorang politisi tingkat tinggi di New York ke China.
Di antara sejumlah imbalan yang ia terima, Sun dan Hu mendapatkan bantuan bagi kegiatan bisnis Hu di China dan sejumlah tiket pertunjukan kelompok balet dan orkestra China, yang tidak disebutkan jumlahnya.
Dakwaan itu menambahkan, seorang koki pribadi pejabat pemerintah China menyiapkan “bebek asin ala Nanjing” yang dikirim ke rumah orang tua Sun.
Hu didakwa telah berkonspirasi melakukan pencucian uang, penipuan bank, dan penyalahgunaan alat identifikasi.
Pasangan tersebut kemudian mencuci uang hasil korupsinya untuk membeli properti mereka di Manhasset, sebuah kondominium di Hawaii seharga 1,9 juta dolar AS dan mobil-mobil mewah termasuk Ferrari tahun 2024, tambah surat dakwaan tersebut.
Baca juga: Alice Guo Mantan Wali Kota Filipina Ditangkap di Indonesia Dituduh Jadi Mata-mata China
“Seperti yang dituduhkan, meskipun tampak melayani masyarakat New York sebagai Wakil Kepala Staf di Kamar Eksekutif Negara Bagian New York, terdakwa dan suaminya sebenarnya bekerja untuk memajukan kepentingan pemerintah China dan Partai Komunis China."
"Skema terlarang ini memperkaya keluarga terdakwa hingga jutaan dolar,” ungkap Jaksa Breon Peace.