Kiryat Shmona Dibakar Roket Hizbullah, Pemukim Israel Tak Punya Rumah untuk Pulang, Walkot Kesal
Warga Israel utara tak punya rumah untuk pulang karena Hizbullah terus melancarkan serangan.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Nuryanti
Kebakaran terjadi di beberapa tempat di Kiryat Shmona dan area sekitarnya setelah serangan terbaru ini.
“Stasiun 102 menerima beberapa laporan kebakaran di area terbuka dan kerusakan bangunan. Pemadam kebakaran sedang menuju ke tempat kejadian pada waktu yang sama dan akan bekerja menyamatkan nyawa,” kata Rabbi Reshef Roi, pengawas keamanan, dikutip dari Maariv.
Pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di halaman sebuah rumah di Kiryat Shmona dan mencegah api itu menyebar ke bangunan.
Sementara itu, di Tel Hai, ada dua tim pemadam kebakaran yang berupaya menjinakkan si jago merah di area terbuka di dekat Monumen Singa Mengaung.
Di dekat Beit Hillel, terdapat beberapa titik api di area terbuka. Api juga muncul di area terbuka antara Dishon dan Ramot Naftali.
Pemadam kebakaran Israel dan Otoritas Alam dan Taman sedang berusaha memadamkan api.
Israel mengklaim tidak ada korban jiwa akibat serangan Hizbullah. Namun, ada laporan kerusakan di Kiryat Shmona dan daerah lainnya.
Baca juga: Pertama Kali, Rudal Katyusha Hizbullah Hantam Neot Mordechai, Balas Serangan Israel di Kota Qabriha
Sudah 8.000 roket diluncurkan
Menurut The Times of Israel, sudah ada sekitar 8.000 roket yang ditembakkan Hizbullah ke Israel sejak 8 Oktober 2023.
Hizbullah juga meluncurkan ratusan pesawat nirawak dan rudal antitank. Dilaporkan ada 26 warga sipil dan 20 tentara Israel yang tewas.
Kebanyakan serangan itu ditangkis oleh sistem pertahanan Iron Dome Israel. Meski demikian, serangan itu membuat rusak gedung dan rumah.
Selain itu, serangan Hizbullah membakar lahan seluas 147 kilometer persegi.
(Tribunnews/Febri)