Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sepeninggal Raja Tuheitia, Suku Maori Selandia Baru Angkat Ratu Berusia 27 Tahun

Suku Maori Selandia Baru menobatkan Nga Wai Hono i te Po sebagai Ratu, setelah Raja Tuheitia dimakamkan pada Kamis (5/9/2024).

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Sepeninggal Raja Tuheitia, Suku Maori Selandia Baru Angkat Ratu Berusia 27 Tahun
Tangkap layar X
Ratu Suku Maori Selandia Baru Nga Wai Hono i te Po. Suku Maori Selandia Baru menobatkan Nga Wai Hono i te Po sebagai Ratu, setelah ayahnya Raja Tuheitia Potatau Te Wherowhero VII, dimakamkan pada Kamis (5/9/2024). 

Radio Selandia Baru melaporkan pada saat mendiang raja meninggal, penggantinya akan ditunjuk pada hari pemakamannya, tetapi sebelum pemakamannya.

Penguasa Maori dianggap sebagai kepala suku tertinggi dari beberapa suku tetapi tidak berafiliasi dengan semua suku.

Peran raja tidak memiliki kewenangan hukum atau yudisial di Selandia Baru dan sebagian besar bersifat seremonial.




Kingitanga, atau gerakan bangsawan Maori, dibentuk setelah penjajahan Inggris di Selandia Baru untuk menyatukan suku-suku dalam perlawanan terhadap penjualan paksa tanah adat dan hilangnya bahasa dan budaya Maori.

Perdana Menteri Selandia Baru, Christopher Luxon, mengatakan negaranya berduka atas meninggalnya mendiang raja.

"Komitmennya yang teguh terhadap rakyatnya dan upayanya yang tak kenal lelah untuk menegakkan nilai-nilai dan tradisi Kingitanga telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan pada bangsa kita," katanya.

Perdana menteri mengatakan pemerintah menyambut baik pelantikan ratu baru, penguasa kedelapan Maori dan pemimpin wanita kedua.

BERITA TERKAIT

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas