Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Begini Kata-kata Pembakar Semangat Jay Idzes, Pantas Ia Jadi Kapten Garuda, Kita Pantas Ada di Sini!

Kekuatan kata-kata pembakar semangat sebelum pertandingan disampaikan oleh Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Begini Kata-kata Pembakar Semangat Jay Idzes, Pantas Ia Jadi Kapten Garuda, Kita Pantas Ada di Sini!
tangkapan layar Instagram/Timnas Indonesia
Kata-kata pembakar semangat sebelum pertandingan disampaikan oleh Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes. Sebuah video viral ditayangkan di akun Instagram timnas Indonesia menampilkan saat-saat sebelum laga ketika Jay Idzes membakar semangat rekan-rekannya di timnas Garuda. 

Begini Kata-kata Pembakar Semangat dari Jay Idzes, Pantas Dia Jadi Kapten, Kita Pantas Ada di Sini!

TRIBUNNEWS.COM- Kata-kata pembakar semangat sebelum pertandingan disampaikan oleh Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes.

Sebuah video viral ditayangkan di akun Instagram timnas Indonesia menampilkan saat-saat sebelum laga ketika Jay Idzes membakar semangat rekan-rekannya di timnas Garuda.

Tidak disebutkan kapan video itu diambil, yang jelas video tersebut tayang sebelum laga Indonesia melawan Australia.

Momen Jay Idzes berpidato itupun trending di X, saat Jay membangkitkan motivasi rekan-rekannya untuk berjuang habis-habisan demi mewujudkan mimpi lolos ke Piala Dunia.

Dalam video itu, pidato penuh semangat disampaikan oleh Jay Idzes, di depan rekan-rekannya yang secara bersama-sama memegang sisi-sisi Bendera Merah Putih.

"Kita layak ada sini, Kita sudah berjuang keras untuk berada di sini, Sekarang kita ada di babak ini, dan kita punya kesempatan emas untuk membuat negara kita diperhitungkan," kata Jay Idzes memompa semangat Rizky Ridho dan kawan-kawan.

BERITA TERKAIT

"Jangan lupa, untuk siapa kalian bermain, Pikirkan buat siapa kalian bermain? Untuk keluargamu, untuk negaramu, untuk kebanggaanmu," kata Jay lagi.

"Ayo Kita keluar dan kalahkan mereka hari ini, Oke!" teriak Jay yang disambut dengan pekikan penuh semangat rekan-rekan lainnya di timnas.

Semangat juang disuntikkan Jay Idzes sebagai motivasi ekstra bagi para pemain, dengan ucapan sang kapten itu, para pemain pun makin bertekad untuk bisa tampil terbaik demi kebanggaan bangsa.

Peringkat 133 Menghadapi Peringkat 24 FIFA

Laga antara Timnas Indonesia melawan Australia ini adalah pertandingan yang mempertemukan dua tim yang perbedaan peringkat FIFAnya sangat jauh.

Indonesia peringkat 133 sedangkan Australia peringkat 24.

Namun dengan tekad dan semangat juang yang tinggi, para pemain timnas siap mengeluarkan segalanya.

Skuad Merah Putih pun siap tempur di lapangan hijau.

Tekad Balaskan Dendam

Timnas Indonesia bertekad untuk membalaskan dendam tim yunior saat menghadapi Australia.

Tim senior Garuda akan menghadapi Australia di Kualifikasi PD 2026 Zona AFC Grup C di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta pada Selasa (10/9) pukul 19.00 WIB.

Awal Juli lalu, Timnas U-16 Indonesia kalah 3-5 dari Australia di semifinal ASEAN Cup U-16 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.

Dan Australia merayakan selebrasi yang memprovokasi Indonesia saat mereka akhirnya keluar sebagai juara setelah menang atas Thailand.

Dendam kekalahan Indonesia itu bisa dibalaskan saat tim senior Garuda menghadapi Australia di GBK.

Selain itu, rekor pertemuan Indonesia melawan Australia juga sangat timpang. Indonesia hanya pernah merasakan sekali menang dengan skor 1-0 atas Australia pada saat melakoni kualfikasi Piala Dunia pada 1981.

Sisanya, dalam 15 pertandingan lainnya Indonesia menderita kekalahan, dan 3 pertandingan lainnya berakhir imbang.

Peringkat FIFA pun pada saat ini, Indonesia menempati peringkat 133 dunia, satu strip di atas Malaysia dan di bawah Gambia. Sementara Australia menempati peringkat 24, satu strip di bawah Korea Selatan dan satu strip di atas Ukraina.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sudah berpesan kepada tim senior untuk membalaskan dendam atas kekalahan yuniornya dari Australia.

Dia sempat menitipkan pesan kepada Timnas Indonesia senior saat jumpa Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dua bulan lalu saat Timnas U-16 Indonesia kalah 3-5 dari Australia di semifinal ASEAN Cup U-16 2024.

Kekalahan tersebut membuat tim berjuluk Garuda Asia gagal mempertahankan gelar juara. Erick Thohir pun berpesan bahwa Timnas Indonesia harus berkerja keras untuk lawan Australia.

"Saya akan bilang ke timnas Indonesia senior kita yang juga akan bertemu Australia," ujar Erick Thohir awal Juli lalu. "Kita harus fight melawan mereka," kata Erick Thohir.

Erick Thohir juga geram usai Australia merayakan kemenangan atas Timnas U-16 Indonesia di Stadion Manahan. Skuad Australia U-16 merayakan selebrasi berlebihan saat menang di babak semifinal ASEAN Cup U-16 2024.

Dirinya meminta agar Australia haram melakukan selebrasi saat Timnas Indonesia main di kandang sendiri.

Caranya, Timnas Indonesia harus menang atas Australia pada laga kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. "Kita kasih lihat bahwa kita bukan bangsa yang mereka bisa selebrasi gitu," ujar Erick Thohir.

"Kita lawan mereka. Timnas Indonesia senior akan kami panggil untuk September. Melihat junior kita dilecehkan, nah kita fight lagi sama mereka. Ingat ya, kita ini bangsa besar," kata Erick Thohir.

Tentu, skuad Timnas Indonesia harus mengingat pesan ini sebelum jumpa Australia. Apalagi skuad Merah Putih dapat keuntungan sebelum main di laga ini. Timnas Indonesia membawa modal positif dari laga pertama.

Timnas Indonesia sukses menahan imbang Arab Saudi di Jeddah dengan skor 1-1 di laga perdana. Hasil tersebut jadi pelecut semangat skuad asuhan Shin Tae-yong.

Meski Australia jauh lebih diunggulkan, bukan berarti mereka tidak bisa dikalahkan. Tim berjuluk Socceroos tersebut kalah 0-1 atas Bahrain di laga perdana ronde ketiga.

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong mengatakan bahwa menghadapi Australia akan menjadi laga yang sulit bagi skuad Garuda. Terlebih lagi, baik Indonesia maupun Australia terbentang perbedaan dalam peringkat FIFA.

Timnas Indonesia berada di peringkat ke-133 FIFA, sedangkan Australia menempati posisi ke-24. Shin Tae-yong pun menyadari hal tersebut.

“Pertandingan besok memang tidak mudah bagi kami karena Austrralia FIFA rankingnya 20-an sedangkan Indonesia 130-an. Jadi pasti ini akan jadi pertandingan yang sangat sulit bagi kami,” kata Shin Tae-yong dalam sesi pre match conference di Media Center SUGBK, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).

Meskipun demikian pelatih asal Korea Selatan tersebut menegaskan bahwa hal itu tak jadi masalah penting. Terlebih Jay Idzes dkk. dalam kondisi yang baik usai meraih satu poin di Kandang Arab Saudi dan kali ini bermain di hadapan publik sendiri.

“Akan tetapi, para pemain tidak akan pernah menyerah, bagaimanapun caranya, mereka akan menjadikan laga home ini sebagai pertandingan yang baik melawan Australia besok,” ujarnya.

Hal senada juga turut diungkapkan Justin Hubner. Pemain belakang Timnas Indonesia itu menegaskan tak gentar dengan nama besar Australia dan siap tampil habis-habisan menghadapi tim berjuluk The Socceroos.

“Saya pikir Australia adalah negara yang sangat kuat, tetapi begitu juga kami. Kami tidak takut pada siapa pun, kami akan berjuang besok, persiapan kami bagus untuk pertandingan besok,” ujar Justin Hubner.

“Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk mengalahkan Australia dan kita akan lihat bagaimana hasilnya,” tegasnya.

Justin Hubner sendiri sudah diperbolehkan tampil setelah sebelumnya absen menghadapi Arab Saudi karena tengah menjalani sanksi akumulasi kartu kuning.

"Pertandingan besok memang tidak mudah bagi kami karena Australia adalah tim dengan ranking FIFA 20-an, sementara Indonesia 100-an, jadi laga akan sulit," ucap Shin Tae-yong.

Meski demikian, pelatih asal Korea Selatan tersebut mengatakan bahwa skuad Garuda tidak akan menyerah. STY akan memaksimalkan timnas Indonesia bermain di kandang sendiri, SUGBK.

"Namun, para pemain tidak akan pernah menyerah, bagaimana pun caranya, main di kandang, kami bertekad akan menampilkan laga yang baik saat melawan Australia," tuturnya.

Hal yang sama pun disampaikan oleh bek timnas Indonesia, Justin Hubner. Hubner akan berjuang agar Merah Putih bisa mendapat hasil terbaik besok.

"Australia adalah negara yang kuat, kami akan bertanding dan menghadapinya besok," ucap Hubner. "Kami akan berjuang sebaik mungkin untuk mengalahkan Australia," tuturnya.

Pada laga perdana melawan Arab Saudi, Hubner absen membela Indonesia karena akumulasi kartu kuning.

Kini, Hubner akan menjadi kekuatan tambahan bagi Indonesia karena sudah bisa main untuk laga melawan Australia.

Shin Tae-yong sudah lima kali bertemu Graham Arnold pelatih yang membesut Australia. Pertemuan awal Shin Tae-yong dengan Graham Arnold terjadi di Liga Champions Asia pada 2012.

Saat itu Shin Tae-yong melatih Seongnam Ilhwa, sementara Graham Arnold menangani Central Coast Mariners. Leg pertama, Central Coast bermain imbang 1-1 melawan Seongnam Ilhwa. Pada leg kedua, Shin Tae-yong membawa Seongnam Ilhwa menang 5-0 atas Central Coast Mariners.

Setelah itu pertemuan Shin Tae-yong dengan Graghan Arnold terhadi pada 2021 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022. Shin Tae-yong kalah dua kali dari Graham Arnold.

Di leg pertama, timnas U-23 Indonesia kalah 2-3 dari Australia. Kemudian pada leg kedua, Australia menang 1-0. Pertemuan terakhir Shin Tae-yong dengan Graham Arnold terjadi di Piala Asia 2023 di Qatar pada Januari 2024. Timnas Indonesia menyerah dari Australia dengan skor 0-4.

Jelang laga ini, Shin Tae-yong membahas peluang memainkan Justin Hubner. Dia berbicara kondisi para pemain.

Seperti diketahui, Justin Hubner dipastikan sudah terbebas dari sanksi setelah sempat absen membela Timnas Indonesia. Pemain Wolverhampton Wanderers itu sebelumnya absen membela Indonesia dalam laga perdana Grup C melawan Arab Saudi.

Dalam laga yang berakhir 1-1 itu, Justin Hubner dipastikan tak bisa bermain. Hal ini karena pemain berusia 20 tahun tersebut terkena akumulasi dua kartu kuning di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Dia mendapatkan kartu kuning dalam laga melawan Vietnam dan Filipina pada putaran kedua lalu. Untuk itu, Justin Hubner tak bisa bermain melawan tim berjulukan The Green Falcon tersebut.

Namun, dalam laga kedua putaran ketiga, pemain keturunan Belanda-Indonesia tersebut dipastikan tersedia untuk tim. Dalam laga ini, Hubner seharusnya bisa dimainkan melawan Australia. Akan tetapi, dia akan tetap melihat kondisinya dalam keadaan siap atau tidak.

“Untuk Justin tergantung kondisinya, mungkin akan berbeda Justin akan bermain atau tidak,” ujar Shin Tae-yong.

Sementara itu, Hubner memang memiliki catatan bagus di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong. Dalam empat laga terakhir di putaran kedua lalu, mantan pemain Cerezo Osaka itu bahkan selalu mendapatkan menit bermain dan selalu bermain merumput selama 90 menit.

Walaupun demikian, untuk laga melawan Australia, Shin tak bisa menjanjikan bahwa Hubner bakal langsung dimainkan. Terlepas dari Hubner dimainkan atau tidak saat melawan Socceroos, pelatih berusia 53 tahun itu hanya memastikan bahwa Timnas Indonesia akan menampilkan permainan terbaik.

Mantan pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu mengatakan bahwa dalam laga ini mereka akan tampil maksimal. Untuk itu, dia pun mempersiapkan Jay Idzes dan kawan-kawan dengan maksimal agar bisa meraih hasil terbaik.

“Kami sekarang bermain di kandang,” kata Shin Tae-yong. “Kami bakal berusaha semaksimal mungkin agar bisa meraih poin melawan Australia,” tuturnya.

Bek Australia, Alessandro Circati buka suara soal teror suporter tuan rumah saat timnya bertandang ke markas Timnas Indonesia.

PSSI sudah mengumumkan bahwa seluruh tiket yang dijual ke publik sudah ludes. Kurang lebih ada 65000 penonton di Stadion Gelora Bung Karno bakal jadi pemain kedua belas bagi Timnas Indonesia.

Suporter bakal memberikan teror sepanjang pertandingan untuk para pemain Australia. Alessandro Circati angkat bicara soal potensi teror untuk timnya saat bertandang ke markas Timnas Indonesia.

Bek 20 tahun tersebut mengaku tidak gentar sama sekali dengan atmosfer Stadion Utama Gelora Bung Karno. Dirinya sesumbar bahwa teror suporter tidak akan mempengaruhi sama sekali kualitas permainan timnya.

Bek AC Parma tersebut justru mengaku teror suporter tuan rumah bakal jadi membuat Socceroos makin bersemangat.

"Saya pikir lingkungan yang tidak bersahabat ini seharusnya hanya membakar semangat Anda," ujar Circati dari Socceroos.

"Saya tidak menganggapnya itu kurang nyaman. Saya pikir itu seharusnya menjadi energi untuk menyalakan api semangat anda, Itu seharusnya membuat Anda terus melaju, Itu memompa semangat saya, Membuat saya semakin ingin menang," katanya.

"Untuk melawan semua penggemar yang mungkin menentang anda, hanya untuk membuktikan bahwa mereka salah dan untuk benar-benar menunjukkan kepada mereka, Bahwa 70.000 orang tidak membuat perbedaan pada cara saya bermain," katanya.

(Tribunnews/Abdul Majid/Bolasport)

INDONESIA vs Australia

Kualifikasi PD 2026 Zona AFC Grup C

Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta

Selasa (10/9) pukul 19.00 WIB

Perkiraan Pemain

INDONESIA (3-5-2):

Maarten Paes (GK); Justine Hubner, Jay Idzes, Rizky Ridho; Calvin Verdonk, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Ivar Jenner, Witan Sulaeman; Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick

Manajer: Shin Tae-yong

Australia (4-2-3-1):

Mathew Ryan; Behich, Rowles, Souttar, Circati; Irvine, O;Neill; Goodwin, Metcalfe, Boyle; Mitchell Duke

Manajer: Graham Arnold

KLASEMEN GRUP C Kualifikasi Piala Dunia 2026

No Tim               M Mng Seri K  G-K  Poin

1 Jepang             1  1       0    0  7-0 3

2 Bahrain           1  1       0    0  1-0     3

3 Arab Saudi     1  0       1    0  1-1     1

4 INDONESIA   1  0       1    0  1-1     1

5 Australia        1  0       0    1  0-1     0

6 China              1 0       0     1  0-7     0

Rekor Indonesia vs Australia

Menang 1

Seri 3

Kalah 15

Sumber: 11x11

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas