Kucing Jadi Topik Panas di Pilpres AS: Taylor Swift, Donald Trump hingga Elon Musk Saling Sindir
Donald Trump berbicara tentang populasi pemakan kucing di AS dalam debat dengan Kamala Harris kemarin.
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, AS - Kucing!
Itulah topik panas yang diperdebatkan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2024 kali ini.
Dua kandidat calon presiden AS yakni Donald Trump dan Kamala Harris bicara soal kucing.
Para pendukungnya dari kalangan selebritas dan orang penting di AS juga mengungkit soal kucing.
Apa sebenarnya yang terjadi?
Calon presiden AS dari Partai Demokrat Donald Trump berbicara tentang populasi pemakan kucing di AS dalam debat dengan Kamala Harris kemarin.
Sementara penyanyi tenar Taylor Swift menyebut dirinya sebagai "wanita kucing" saat menyampaikan dukungannya untuk Kamala Harris di media sosial.
Seperti diketahui bintang pop dunia Taylor Swift telah mendukung Calon Presiden Demokrat Kamala Harris dan mengakhiri catatan dukungannya dengan menyebut dirinya sebagai "wanita kucing".
Dia mengatakan itu ketika Donald Trump membahas populasi imigran pemakan kucing di AS dan dipuji sebagai "penyelamat kucing".
Usai debat, Donald Trump tampaknya tidak nyaman dengan dukungan Taylor Swift kepada rivalnya Kamala Harris.
Ketika ditanya pendapatnya tentang dukungan Taylor Swift, Trump berkata "Dia akan membayar harganya di pasar".
Ternyata, Trump sang penyelamat kucing tidak tahan dengan wanita penyayang kucing Taylor.
Taylor Swift dikenal sebagai pecinta kucing dan memiliki tiga kucing yakni Meredith Grey, Olivia Benson, dan Benjamin Button.
Penyebutan penyanyi pop itu terhadap dirinya sebagai wanita kucing bukan tanpa sejarah.
"Saya akan memberikan suara saya untuk Kamala Harris dan Tim Walz dalam Pemilihan Presiden 2024. Saya memilih @kamalaharris karena dia memperjuangkan hak dan tujuan yang menurut saya membutuhkan seorang pejuang untuk memperjuangkannya. Saya pikir dia adalah pemimpin yang tangguh dan berbakat dan saya percaya kita dapat mencapai lebih banyak hal di negara ini jika kita dipimpin oleh ketenangan dan bukan kekacauan," kata Swift dalam catatan dukungannya.