Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rapat Terakhir di DPR, Menlu Retno Marsudi Titip Isu Kemerdekaan Palestina Terus Diperjuangkan

Retno Marsudi titip pesan saat rapat terakhirnya di DPR, minta Komisi I terus memperjuangkan kemerdekaan bangsa Palestina.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Rapat Terakhir di DPR, Menlu Retno Marsudi Titip Isu Kemerdekaan Palestina Terus Diperjuangkan
tangkapan layar
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi. Retno Marsudi titip pesan saat rapat terakhirnya di DPR, minta Komisi I terus memperjuangkan kemerdekaan bangsa Palestina. / tangkap layar 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menghadiri rapat kerja (raker) di Komisi I DPR RI, pada Kamis (12/9/2024).

Rapat yang mengagendakan penyesuaian RKA Kemlu Tahun Anggaran 2025 itu, merupakan rapat terakhir Retno di DPR, sebelum pemerintahan selanjutnya berjalan.

Dalam momen itu, Retno menitipkan pesan kepada Komisi I DPR periode berikutnya, agar terus memperjuangkan kemerdekaan bangsa Palestina.




"Ibu bapak, salah satu isu yang saya ingin titipkan terutama untuk Komisi I yang akan akan datang adalah soal Palestina," kata Retno, di Ruang Rapat Komisi I DPR, Senayan, Jakarta.

"Tadi pimpinan menyampaikan mengenai Palestina, jangan tinggalkan bangsa Palestina berjuang sendirian di tengah hak-hak mereka dirampas," imbuhnya.

Retno juga mengucapkan terima kasih kepada Komisi I DPR atas kemitraan yang terjalin dengan Kementerian Luar Negeri.

Dia merasa terhormat bisa menjadi kapten diplomasi Indonesia di dunia internasional.

Baca juga: Pemukim ekstremis Israel kian gencar rebut tanah warga Palestina di Tepi Barat

BERITA TERKAIT

"Seperti yang sudah kami sampaikan pada pertemuan 5 September lalu pemerintah dan DPR RI telah saling memperkuat, saling mendukung bagi kejayaan diplomasi Indonesia di dunia internasional," ucapnya.

"Saya sangat terhormat mendapatkan amanah dan tanggung jawab menjadi kapten diplomasi Indonesia selama 10 tahun. Amanah tersebut sebentar lagi akan selesai, sebagai warga negara biasa saya akan mencoba berkontribusi untuk Indonesia," imbuhnya.

Selain itu, Retno pamit dan meminta maaf jika ada kesalahan dalam kepemimpinannya di Kementerian Luar Negeri.

"Ibu bapak selamat bekerja, apapun amanah yang ibu bapak akan jalankan ke depan saya mohon pamit dan saya mohon maaf jika dalam pelaksanaan tugas ada yang membuat bapak ibu kurang berkenan," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas