Israel Mengaku Kalahkan Brigade Rafah Hamas, Temukan 203 Terowongan Unik yang Saling Terhubung
Pasukan Israel mengaku sudah berhasil mengalahkan brigade Hamas di Kota Rafah.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Nuryanti
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersikeras mempertahankan keberadaan pasukan Israel di Koridor Philadelphia.
Menurut Netanyahu, pasukan Israel di sana akan mencegah Hamas mendapatkan senjata.
Keunikan terowongan di Rafah
The Times of Israel menyebut jaringan terowongan Hamas di Rafah memiliki keunikan dibandingkan dengan terowongan lain di Gaza.
IDF menyebut jaringan terowongan Rafah sebagai "induk terowongan". Ada tiga tingkat pada terowongan itu dan semuanya saling terhubung.
Di Gaza utara, IDF mengaku menemukan terowongan terpisah yang digunakan oleh panglima senior Hamas. Terowongan itu tidak terhubung dengan pejabat rendah Hamas.
Sementara itu, kata Israel, setiap terowongan di Rafah terhubung dengan lainnya. Bahkan, beberapa pejabat militer Israel menyebut jaringan terowongan Rafah sebagai kota bahwa tanah yang lebih besar daripada kota di atasnya.
Israel menduga kompleks terowongan besar di area Yabna digunakan oleh panglima Brigade Rafah bernama Muhammad Shabana. Terowongan itu berada sekitar 40 meter di bawah permukaan tanah.
Baca juga: Warga Israel Justru Disebut Tewas di Terowongan Gaza Buatan Netanyahu, Ayah Sandera Mengamuk
Adapun pada Selasa (10/9/2024), Israel mengklaim telah membunuh Mahmodud Hamdan, panglima Batalion Tel al-Sultan Hamas di Rafah.
Israel menduga Hamdan memainkan peran penting dalam rencana serangan Hamas ke Israel tanggal 7 Oktober 2023.
Sebelumnya, Israel sudah berulang kali mengaku menargetkan empat batalion di dalam Brigade Rafah. Tiga di antaranya adalah Khalid ibn al-Walid di Rafah selatan dan timur, al-Shaboura di Rafah utara, dan Tel al-Sultan di Barat.
Israel akui terowongan Hamas rumit
Israel mengakui bahwa terowongan yang dibangun Hamas di Jalur Gaza sangat rumit.
Media televisi Israel bernama Channel 12 bahkan menyamakan terowongan Hamas itu dengan jaring laba-laba.
Para pejuang Hamas disebut bisa dengan tiba-tiba menghilang di bawah tanah, tetapi kemudian muncul di suatu tempat untuk menyerang pasukan Israel yang sedang bermanuver.
Dalam laporan investigasinya, Channel 12 mengutip pernyataan para pejabat keamanan dan pertahanan Israel yang mengetahui jaringan terowongan Hamas.