Populer Internasional: Spesifikasi Jet MiG-29 Ukraina - Setelah Hamas, Israel Akan Perangi Hizbullah
Rangkuman berita populer Internasional, di antaranya spesifikasi jet tempur MiG-29 yang dikirim Polandia untuk Ukraina melawan Rusia.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.
Polandia akan mengirim jet tempur MiG-29 untuk Ukraina, seperti apa spesifikasinya?
Sementara itu, pejabat AS mengatakan Israel sudah "selesai" melawan Hamas, kini peperangan bergeser melawan Hizbullah.
Selengkapnya, berikut berita populer Internasional dalam 24 jam terakhir.
1. Spesifikasi Jet MiG-29, Bakal Dikirim Polandia ke Ukraina, Berani Duel Lawan Sukhoi dan MiG-29 Rusia
Menteri Luar Negeri Polandia, Radoslaw Sikorski, telah mengakui kemungkinan memasok Ukraina dengan jet tempur tambahan untuk mendukung pertahanan udara mereka.
Di antara peralatan yang sedang dipertimbangkan untuk dikirim adalah pesawat MiG-29, yang juga sangat penting bagi kemampuan pertahanan udara Polandia.
Namun, Sikorski menekankan pemindahan tersebut hanya dapat dilakukan jika sekutu Polandia memberikan dukungan dalam patroli wilayah udaranya.
Ini akan memastikan kebutuhan pertahanan Polandia tetap terpenuhi sembari membantu Ukraina.
Kendati demikian, informasi lebih rinci tentang jadwal dan jumlah pesawat tidak diungkapkan, tetapi pernyataan tersebut menyoroti diskusi yang sedang berlangsung tentang cara terbaik untuk membantu Ukraina di tengah konflik yang sedang berlangsung.
2. Hamas Sudah 'Selesai', Pejabat AS: Militer Israel Putuskan Mulai Perang Besar Lawan Hizbullah
Sumber pejabat tinggi Amerika mengatakan kalau militer Israel (IDF) telah mengambil keputusan untuk memulai perang yang lebih luas melawan Hizbullah.
Baca juga: Media Inggris dan Jerman di Belakang Hoax Pro-Netanyahu, Hamas Dituding Selundupkan Sandera ke Iran
Itu artinya, Israel akan mengerahkan pasukannya untuk masuk menyerbu Lebanon. Tujuan invasi ini disebutkan untuk memukul mundur para petempur gerakan perlawanan Lebanon tersebut dari garis perbatasan.
Serangan IDF dalam perang besar-besaran itu, dilaporkan juga akan menyasar fasilitas-fasiltas strategis Hizbullah di Lebanon.
"Sumber tersebut menambahkan, menurut saluran MTV Amerika: Gedung Putih sangat prihatin dengan perkembangan di kawasan," kata laporan Khaberni, Sabtu (14/9/2024).