Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

6 Fakta Upaya Pembunuhan Donald Trump: Senjata Ditemukan di Semak-Semak, Tersangka Mantan Penggemar

Berikut 6 hal yang perlu diketahui seputar percobaan pembunuhan mantan presiden AS Donald Trump.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
zoom-in 6 Fakta Upaya Pembunuhan Donald Trump: Senjata Ditemukan di Semak-Semak, Tersangka Mantan Penggemar
Screenshot YouTube The Australian
Ryan Wesley Routh, pria berusia 58 tahun yang ditangkap pada Minggu terkait dugaan upaya pembunuhan terhadap Donald Trump. 

Polisi berkumpul di lapangan golf setelah Dinas Rahasia melaporkan adanya tembakan.

Bradshaw mengatakan bahwa pihak penegak hukum mendapat bantuan besar dari seorang saksi.

"Untungnya, kami menemukan seorang saksi yang datang dan berkata, 'Hei, saya melihat orang itu berlari keluar dari semak-semak. Dia melompat ke dalam Nissan hitam, dan saya mengambil gambar kendaraan serta plat nomornya.' Itu sangat membantu."

Sistem pembaca plat nomor melaporkan bahwa kendaraan tersebut berada di I-95, melaju ke utara menuju Martin County.

Kantor sheriff di daerah itu kemudian menghentikan SUV Nissan sekitar pukul 2:14 siang dan menangkap Routh setelah saksi mengidentifikasinya sebagai tersangka dari lapangan golf, menurut catatan pengadilan.

Routh, 58 tahun, diduga mengatakan bahwa dia sudah tahu mengapa dia dihentikan oleh polisi.

Plat nomor pada Nissan tersebut ternyata milik kendaraan lain—truk pikap Ford putih—yang plat nomornya dilaporkan dicuri, menurut pengaduan pidana.

Ryan Wesley Routh
Ryan Wesley Routh (Screenshot YouTube The Australian)

6. Tersangka adalah mantan penggemar Trump

Berita Rekomendasi

Routh menghabiskan sebagian besar masa dewasanya di North Carolina sebelum pindah ke Hawaii pada tahun 2018.

Ia memiliki bisnis unit penyimpanan portabel dan rumah mungil di Oahu.

Jejak digitalnya menggambarkan Routh sebagai mantan pendukung Trump yang kecewa, serta pendukung Ukraina dalam perangnya melawan Rusia.

Routh memiliki catatan kriminal yang panjang, termasuk hukuman atas tuduhan memiliki senjata pemusnah massal pada tahun 2002.

Baca juga: Populer Internasional: Donald Trump Kembali Jadi Sasaran Pembunuhan - Rudal Fath-360 Pengganti S-300

Ia juga pernah didakwa dalam beberapa kasus pengadilan, mulai dari cek kosong hingga tunggakan pajak.

Antara tahun 2001 dan 2010, ia didakwa dengan sejumlah pelanggaran ringan.

Agen FBI, Veltri mengatakan, Routh adalah subjek dari laporan rahasia tahun 2019 kepada FBI yang menuduhnya sebagai penjahat yang memiliki senjata api.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas