Serangan Siber Besar-besaran Israel, Ledakan Pager Anggota Hizbullah di Lebanon Lukai Ratusan Orang
Serangan dilakukan Pasukan Pendudukan Israel (IDF) dengan menargetkan perangkat yang dibawa Hizbullah di beberapa lokasi di pinggiran selatan Beirut.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Media lokal di Lebanon melaporkan kalau puluhan warga Lebanon terluka akibat ledakan perangkat pager yang dimiliki oleh pejuang Perlawanan Hizbullah. Adapun laporan lain menyebut yang diretas adalah handphone dan handy talkie (HT).
Media lokal di Lebanon pada hari Selasa melaporkan insiden keamanan besar di selatan ibu kota Lebanon, Beirut di distrik Dahieh.
Laporan awal yang belum dikonfirmasi mengatakan bahwa puluhan orang terluka di Dahieh.
"Sebuah alat komunikasi dikatakan meledak di pinggiran kota Beirut, melukai beberapa anggota Hizbullah," tulis laporan itu.
Sementara itu, Al Manar dari Hizbullah melaporkan bahwa "Perangkat komunikasi nirkabel (Pager) meledak, melukai penggunanya di sejumlah wilayah Lebanon."
Sementara itu, Al Jazeera telah melaporkan bahwa perangkat komunikasi yang digunakan oleh kelompok Perlawanan Lebanon telah ditembus, diretas dan sejumlah anggota Hizbullah terluka setelah perangkat ini, yang dikenal sebagai pager, meledak.
Perluasan Perang Israel
Sejumlah laporan berbahasa Ibrani yang dikeluarkan media Israel beberapa jam terakhir menunjukkan kalau perang antara entitas pendudukan dan Gerakan Perlawanan Lebanon, Hizbullah berada di ambang bahaya.
Sebagai konteks, eksalasi konflik Israel-Hizbullah terjadi sejak 8 Oktober 2023, satu hari setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas melancarkan serangan Banjir Al- Aqsa ke Israel pada 7 Oktober.
Baca juga: Israel Dikepung Perlawanan: Drone Hizbullah Tembus 30 Km, Rudal Houthi 15 Menit Hantam Tel Aviv
Hizbullah melancarkan pengeboman lintas-teritorial ke wilayah pendudukan Israel di bagian utara negara Zionis tersebut dengan tujuan membantu perlawanan Palestina dan sebagai pembalasan atas agresi Israel yang rutin melakukan pengeboman ke kota-kota di Lebanon Selatan.
Israel merespons serangan Hizbullah ini dengan makin gencar melakukan serangan udara ke wilayah Lebanon yang mereka klaim sebagai sarang Hizbullah.
Ekslasi ini makin meruncing dan memunculkan niat Israel untuk masuk menyerbu ke Lebanon dalam dalih memukul mundur pasukan Hizbullah dari 'Garis Biru' Perbatasan Lebanon-Hizbullah.
Belakangan Israel juga menambahkan target perang mereka, yaitu kembali memulangkan para pemukim utara yang dievakuasi karena dampak serangan rutin harian Hizbullah di wilayah Utara.
Berikut update perkembangan situasi konflik Hizbullah dan Israel, disarikan dari sejumlah laporan paling menonjol yang dikeluarkan oleh media Ibrani: