Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AS Merasa Frustrasi terhadap Israel atas Serangan di Gaza, Banyak Personel PBB yang Terbunuh

Banyak serangan Israel yang melukai dan membunuh personel PBB dan pekerja kemanusiaan di Gaza.

Penulis: Nuryanti
Editor: Suci BangunDS
zoom-in AS Merasa Frustrasi terhadap Israel atas Serangan di Gaza, Banyak Personel PBB yang Terbunuh
AFP/EYAD BABA
Seorang anggota UNRWA memeriksa halaman sekolah Al-Jawni (Jaouni) setelah serangan udara Israel menghantam lokasi tersebut pada 11 September 2024. Banyak serangan Israel yang melukai dan membunuh personel PBB dan pekerja kemanusiaan di Gaza. 

TRIBUNNEWS.COM - Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, menyebut militer Israel telah menyerang sekolah-sekolah, pekerja kemanusiaan, dan warga sipil di Gaza.

Menurutnya, serangan Israel itu sebagai tanda meningkatnya frustrasi AS dengan sekutu dekatnya saat perang di Gaza berlangsung hampir setahun.

Linda Thomas-Greenfield secara tidak biasa vokal menentang militer Israel pada pertemuan Dewan Keamanan PBB, Senin (16/9/2024).

Ia mengatakan, banyak serangan dalam beberapa minggu terakhir yang melukai atau membunuh personel PBB dan pekerja kemanusiaan.

Linda Thomas-Greenfield mengatakan kepada anggota dewan, AS akan terus meningkatkan kebutuhan Israel untuk memfasilitasi operasi kemanusiaan di wilayah Palestina.

AS juga akan melindungi pekerja kemanusiaan dan fasilitas seperti tempat penampungan UNRWA di Gaza.

Dia juga menegaskan kembali "kemarahan" AS atas kematian aktivis Turki-Amerika Aysenur Eygi, yang ditembak dan dibunuh selama protes di Tepi Barat minggu lalu.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan, kemungkinan membunuh Eygi karena kesalahan, dan pemerintah telah memulai penyelidikan kriminal.

"IDF adalah militer profesional dan tahu betul bagaimana memastikan bahwa insiden seperti ini tidak terjadi," kata Linda Thomas-Greenfield, dikutip dari Arab News.

Sementara itu, Israel telah berulang kali mengatakan bahwa mereka menargetkan militan Hamas, yang sering bersembunyi dengan warga sipil dan menggunakan mereka sebagai perisai manusia.

Hal itu dilakukan Israel sebagai balasan atas serangan 7 Oktober di Israel selatan yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan memulai perang di Gaza.

Baca juga: Media Iran: Israel Dalang Serangan Siber Besar-besaran di Lebanon-Suriah, Duta Besar Jadi Korban

Israel Serang Sekolah

Serangan udara Israel di Gaza pada Rabu (11/9/2024) menghantam sekolah PBB yang menampung keluarga-keluarga Palestina yang mengungsi serta dua rumah.

Serangan itu menewaskan sebanyak 34 orang, termasuk 19 wanita dan anak-anak.

Seorang pejabat PBB mengatakan, enam staf Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) termasuk di antara korban yang tewas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas