Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Jenderal 'Dibuang' Setelah Tolak Operasi Kursk, Kini Mereka Benar: 14.200 Prajurit Tewas

Invasi militer Ukraina di Kursk ternyata telah lama direncanakan oleh Presiden Volodymyr Zelensky.

Penulis: Hendra Gunawan
zoom-in Dua Jenderal 'Dibuang' Setelah Tolak Operasi Kursk, Kini Mereka Benar: 14.200 Prajurit Tewas
The Moscow Times
Ilustrasi pasukan Ukraina di Kursk 

Sementara media Rusia TASS melaporkan bahwa operasi Kursk Ukraina, meski sempat menyulitkan tapi kini menjadi keuntungan bagi Rusia.

Tentara Ukraina baru saja kembali dari wilayah Kursk yang difoto pada bulan Agustus
Tentara Ukraina baru saja kembali dari wilayah Kursk yang difoto pada bulan Agustus (Tangkap layar X)

Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan bahwa kerugian Kiev secara keseluruhan di Wilayah Kursk mencapai lebih dari 14.200 tentara dan 119 tank. 

"Militer Rusia kini sedang melakukan pembersihan tentara Ukraina di Kursk," tulis Kemenhan Rusia.

Untuk itu, Rusia melakukan serangan ke Kursk melalui angkatan daratnya yang merebut sejumlah desa di dekat Kota Zudzha dan mengebomi wilayah yang diyakini menjadi konsentrasi tentara Ukraina.

Pada Selasa (17/8/2024) Kemenhan Rusia melaporkan terus melanjutkan serangan di dekat permukiman Petrovka, Shcherbinovka, Dzerzhinsk, Nelepovka, Dmitrov, Krasnoarmeisk, Grodovka, Gnatovka, Selidovo, Lesovka, dan Ukrainsk di Republik Rakyat Donetsk (DPR). 

Tiga jembatan di sekitar Krasnoarmeisk, yang telah digunakan oleh pasukan Ukraina sebagai rute strategis yang menjadikan kota tersebut sebagai pusat logistik penting telah dihancurkan.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas