Indikasi Mossad Sabotase Pager Hizbullah Menguat, Analis AS: Baterai Biasa Tak Meledak Seperti Itu
Meski Israel ogah memberikan klarifikasi, banyak pihak yang meyakini fenomena meledaknya ratusan pager ini merupakan hasil sabotase operasi Mossad
Penulis: Bobby W
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Fenomena meledaknya ratusan pager di Lebanon yang menewaskan sembilan orang dan melukai 2750 warga menjadi perhatian bagi banyak pihak.
Meski Israel ogah memberikan klarifikasi, banyak pihak yang meyakini fenomena meledaknya ratusan pager ini merupakan hasil sabotase operasi badan intelijen mereka, Mossad.
Banyak indikasi yang menjurus kepada kesimpulan bahwa Mossad telah menyusup ke rantai pasokan pengadaan pager untuk anggota Hizbollah.
Teori tersebut didukung oleh sejumlah analis baik dari bidang militer maupun teknologi.
“Saya yakin Mossad telah menyusup ke rantai pasokan (Hizbullah),” ungkap Charles Lister yang merupakan analis bidang penanganan terorisme dan ekstremisme dari Middle East Institute, Washington, AS.
Ia meyakini bahwa Mossad telah memasukkan sejumlah bahan peledak di dalam perangkat pager yang dipesan oleh Hizbullah.
“Saya meyakini adanya bahan peledak plastik kecil kemungkinan disembunyikan (Mossad) di samping baterai pager, mereka kemudian melakukan peledakan jarak jauh melalui panggilan ke perangkat tersebut,” katanya.
Sejumlah analis lainnya juga meyakini bahwa perangkat pager milik Hizbullah telah disabotase.
Alex Plitsas, seorang ahli senjata dari Atlantic Council, Washington, AS menolak alasan yang dinyatakan oleh sejumlah pihak yang menyebut bahwa baterai lithium-ion yang terlalu panas murni sebagai penyebab pager meledak
Plitsas mengatakan bahwa hal itu tak mungkin terjadi setelah ia melihat sejumlah rekaman dan gambar dari perangkat pager yang meledak.
“Kebakaran baterai lithium-ion adalah satu hal yang sering terjadi, tetapi saya belum pernah melihat satu pun yang meledak sekuat itu." ungkap Plitsas.
Baca juga: 8 Fakta Pager Hizbullah Meledak di Lebanon, Apa Itu Pager, Alasan Digunakan, Bagaimana Bisa Meledak?
"Saya meyakini bahwa ledakan tersebut terlihat seperti hasil dari muatan peledak kecil,” sambungnya.
Hal serupa juga diutarakan Paul Christensen, seorang ahli keselamatan baterai lithium-ion di Universitas Newcastle,Inggris.
Ia mengatakan tingkat kerusakan akibat ledakan pager tampaknya tidak konsisten dengan kasus-kasus sebelumnya yang diketahui.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.