Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Efek Klarifikasi Ledakan Walkie Talkie di Lebanon, Saham ICOM yang Sempat Anjlok Kini Melejit Pulih

Klarifikasi cepat yang dirilis pagi ini oleh perusahaan asal Osaka tersebut berhasil membuat para investor tenang pada penutupan bursa hari ini.

Penulis: Bobby W
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Efek Klarifikasi Ledakan Walkie Talkie di Lebanon, Saham ICOM yang Sempat Anjlok Kini Melejit Pulih
Kolase X
Klarifikasi Perusahaan Nirkabel Icom terkait Produk Walkie Talkie-nya yang dicatut dalam ledakan di Lebanon membuat para investor tenang pada penutupan bursa hari ini sehingga harga saham mereka melejit 

Klarifikasi ini disampaikan setelah laporan viral tentang perangkat yang meledak tersebut yang memiliki logo Icom.

Melalui investigasi awal yang dilakukan sejak Kamis pagi, Icom memberikan beberapa penjelasan mengenai walkie talkie mereka.

Pertama, Icom menyatakan bahwa mereka memang memproduksi dan mengirim radio genggam "IC-V82" yang dilaporkan meledak di Lebanon.

Namun, produk IC-V82 hanya diproduksi antara tahun 2004 hingga Oktober 2014.

Icom mengaku telah menghentikan produksi dan penjualan walkie talkie tersebut sekitar 10 tahun yang lalu.

Mereka bahkan mengaku tidak lagi menjual baterai untuk perangkat tersebut.

Icom juga menyebutkan bahwa perangkat IC-V82 tidak dilengkapi dengan stiker hologram untuk mencegah pemalsuan.

Berita Rekomendasi

Karena itu, Icom tidak dapat mengonfirmasi apakah ledakan walkie talkie di Lebanon disebabkan oleh kerusakan komponen atau sabotase oleh Israel, seperti yang dituduhkan oleh banyak pihak.

Walkie talkie yang meledak karena operasi sabotase  Israeldi Lebanon
Walkie talkie yang meledak karena operasi sabotase Israel di Lebanon (The Independent)

Kedua, Icom mengonfirmasi bahwa produk tersebut juga dipasarkan ke luar negeri, termasuk ke Timur Tengah.

Namun, mereka menjelaskan bahwa produk hanya dijual kepada dealer tertentu yang berwenang untuk distribusi internasional.

"Kami mengirim produk hanya setelah menyusun program ekspor (Icom Security Trade Control Program) berdasarkan peraturan kontrol perdagangan yang ditetapkan oleh Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang," kata Icom.

"Icom menerapkan kontrol ekspor yang ketat," tambahnya.

Ketiga, Icom mengonfirmasi bahwa perangkat IC-V82 diproduksi oleh Wakayama Icom, anak perusahaan mereka yang beroperasi di Prefektur Wakayama.

Produk ini dibuat sesuai dengan sistem manajemen yang memenuhi standar internasional ISO9001/14001/27001.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas