Friedrich Merz Calon Kanselir Jerman dari CDU untuk Pemilu 2025
Untuk pemilu Jerman 2025, Partai Kristen Demokrat CDU dan Kristen Sosialis CSU akhirnya menyepakati kandidat kanselir. Yaitu Friedrich…
Friedrich Merz jadi calon kanselir Jerman dari Partai CDU dan CSU. Hal itu diumumkan Merz bersama Ketua Partai CSU, Markus Söder.
Awal pekan depan kedua ketua partai akan memberikan pernyataan secara formal. Setelah itu, Friedrich Merz resmi menjadi kandidat kanselir dan kemungkinan akan menantang kanidat dari SPD, Kanselir Olaf Scholz dalam pemilu Jerman tahun depan.
Merz menyatakan dua bidang politik sangat penting bagi dia sebagai calon kanselir.
Yang pertama, masalah imigrasi. Ia juga menyatakan harapan, bahwa imigrasi tidak akan jadi tema utama dalam pemilu 2025.
Ia menambahkan, partainya sudah ikut memberikan masukan bagi pemerintah koalisi yang sekarang berkuasa, sehingga pemerintah yang harus mengambil beberapa langkah penting.
Tugas lainnya yang ia perkirakan akan jadi fokusnya adalah politik perekonomian. Yang ia maksud adalah penetapan arahan dalam konsep perekonomian pasar sosial, yang menjadi sistem yang berlaku di Jerman sejak dulu.
"Politik, yang memberikan Jerman impuls untuk maju," demikian diformulasikan Merz. Ia menambahkan, keadaan ekonomi Jerman saat ini sudah di tahap genting.
Menjadi kandidat kanselir
Ketua Umum CSU Markus Söder menyatakan, kedua partai CDU dan CSU akan bekerjasama. Dalam pemilu 2021, Söder tidak bersedia melepas begitu saja kemungkinan bagi dirinya untuk menjadi kandidat kanselir.
Namun ia akhirnya menarik diri dari persaingan sehingga Armin Laschet menjadi kandidat bersama CDU/CSU. Friedrich Merz yang sudah berusia 68 tahun sekarang menjadi kandidat kanselir paling tua dalam 50 tahun terakhir.
Awal 2022 Friedrich Merz mengambil alih posisi Ketua Umum CDU. Banyak hal yang ia katakan tahun 2022 lalu sekarang tampak sangat jauh dari jangkauan. Misalnya niatnya untuk mengurangi separuh suara yang diperoleh partai ekstrem kanan AfD. Itu tidak berhasil dicapai CDU.
Beberapa anggota partai yang ia pilih untuk posisi penting di partai sekarang tidak menjabat lagi. Merz dan Sekretaris Jenderal CDU Carsten Linnemann berasal dari kawasan di sebelah timur Ruhrgebiet, di negara bagian Nordrhein-Westfalen.
Populasi daerah itu sebagian besar kelas menengah dan beragama Katolik konservatif. Friedrich Merz menjadi tokoh utama yang mempengaruhi program partai CDU. Dalam dokumen setebal 75 halaman, terlihat bahwa dalam banyak segi CDU menjauh dari prinsi-prinsip yang dianut partai selama 16 tahun di bawah pimpinan Angela Merkel.
Di bawah Friedrich Merz, CDU menjadi lebih konservatif. Dalam topik Islam, CDU juga sekarang lebih menjaga jarak, dan tidak seliberal dulu. CDU menuntut politik suaka dan migrasi yang lebih ketat, serta memutuskan untuk secara bertahap melaksanakan lagi wajib militer. Menurut Friedrich Merz, program CDU sekarang menunjukkan, "siapa kita, di mana posisi kita, dan apa keinginan kita".
Merz dan Merkel
Hubungan antara CDU dan Friedrich Merz ibaratnya drama beberapa babak. Ia jadi anggota parlemen Jerman, Bundestag, sejak 1994. Namun ia jadi politisi paling terkenal yang tergeser ketika Angela Merkel meraih kekuasaan di partai.