Perangkat Elektronik Lebanon Meledak di Mana-mana, Israel Deklarasikan Fase Baru Perang
Israel nyatakan ‘fase perang baru’ setelah lebih banyak ledakan terjadi di Lebanon.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant mengumumkan dimulainya fase baru perang di tengah insiden ledakan massal di Lebanon.
Mengutip The Times, berbicara kepada pasukan Israel pada Rabu (18/9/2024), Yoav Gallant tidak mengomentari langsung tentang ledakan perangkat elektronik di Lebanon dalam beberapa hari terakhir.
Namun, ia memuji kerja tentara dan badan keamanan Israel dengan mengatakan hasilnya sangat mengesankan.
Gallant mengatakan bahwa setelah berbulan-bulan berperang melawan militan Hamas di Gaza, pusat gravitasi bergeser ke utara dengan mengalihkan sumber daya dan pasukan.
"Kita berada di awal fase baru dalam perang — ini membutuhkan keberanian, tekad, dan ketekunan", katanya.
Insiden Ledakan Elektronik Massal di Lebanon
Sehari setelah ribuan pager meledak di Lebanon, rupanya ada lebih banyak lagi perangkat genggam yang meledak, termasuk walkie-talkie, laptop, dan radio, yang menewaskan sedikitnya 14 orang dan melukai 450 orang, lapor Al Jazeera.
Sebelumnya pada Selasa (17/9/2024), ledakan pager milik anggota Hizbullah yang telah ditanamkan bahan peledak, menewaskan 12 orang dan melukai hampir 3.000 orang.
Kemudian pada Rabu, foto-foto perangkat lainnya yang juga meledak, beredar di media sosial.
Sebagian besar perangkat yang meledak adalah walkie-talkie.
Di mana saja ledakan baru itu terjadi?
Informasi masih terus berdatangan, tetapi beberapa ledakan dilaporkan terjadi di pinggiran selatan Beirut serta di kota selatan Tyre pada Rabu sore.
Gambar yang diunggah di media sosial menunjukkan kendaraan terbakar dan asap mengepul dari area permukiman saat laporan masuk tentang radio walkie-talkie dan bahkan sel surya yang meledak.
Baca juga: Gelombang Ledakan Baru di Lebanon: 9 Tewas, 300 Terluka, Walkie-Talkie, Ponsel & Laptop Meledak
Koresponden Al Jazeera Ali Hashem menyaksikan satu mobil meledak selama pemakaman di Lebanon selatan, tampaknya terbakar oleh ledakan dari dalam, bukan dihantam drone, katanya.
"Telah terjadi beberapa ledakan di Lebanon selatan dan pinggiran selatan Beirut melalui walkie-talkie dan bukan pager," katanya.
Hashem menggambarkan kekacauan di jalan-jalan, ambulans berlomba-lomba untuk menjemput yang terluka dan laporan tentang lebih banyak ledakan yang terjadi menyebarkan kepanikan.