Modi Kembali Dekati Diaspora India Selama Kunjungan ke AS
Jangkauan PM Narendra Modi ke diaspora India menjadi bagian penting dari alat diplomatiknya. Jelang kunjungannya ke AS, 25.000 warga…
Perdana Menteri India Narendra Modi akan mengunjungi Amerika Serikat (AS) akhir pekan ini. Agendanya termasuk menyampaikan pidato di acara Summit of the Future di Majelis Umum PBB, dan bertemu dengan para CEO dari beberapa perusahaan terkemuka yang berbasis di AS.
Langkah khasnya setiap kali mengunjungi negara asing? Modi akan bertemu dengan para anggota diaspora India.
Pada hari Minggu (22/09), Modi direncanakan akan berpidato pada acara bertajuk Modi & US Progress Together di Nassau Veterans Memorial Coliseum di Long Island, New York. Penyelenggara mengatakan, lebih dari 25.000 orang telah mendaftar untuk datang ke acara ini, meskipun tempatnya hanya memiliki kapasitas menampung 15.000 orang.
Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!
"Pertemuan-pertemuan ini punya dampak yang besar. Ini membangun moral dan kepercayaan diri di antara diaspora India di AS dan memelihara hubungan dengan India yang tidak boleh dilupakan," ujar Jeevan Zutshi, pendiri Federasi Komunitas Indo-Amerika, dan penyelenggara acara New York, kepada DW.
PM India yang gemar roadshow di AS
Upaya Modi memperdalam hubungan dengan diaspora India telah menjadi fitur rutin ketika ia bepergian ke luar negeri.
Pada tahun 2014, pidato Modi di Madison Square Garden di New York City dihadiri 20.000 warga India Amerika. Dua tahun kemudian, warga India berbaris untuk berjabat tangan dan berswafoto dengan Modi di sebuah resepsi sipil saat ia mengunjungi Silicon Valley, California.
Sementara pada 2019, di acara komunitas terbesar yang dijuluki Howdy Modi, ia berpidato di hadapan lebih dari 50.000 orang di Houston, Texas.
"Acara diaspora berskala besar yang diselenggarakan Perdana Menteri Modi selama kunjungan luar negerinya telah menjadi bagian penting dari perangkat diplomatiknya. Ini, menandai perubahan penting dalam cara India terlibat dengan diasporanya di luar negeri," kata Chetan Rana, editor asosiasi di 9dashline, sebuah konsultan geopolitik daring, kepada DW.
Diaspora, alat rahasia diplomasi Modi
Rana meneliti bagaimana Modi terlibat dengan warga India Amerika. Ia mengatakan, cara Modi memanfaatkan rapat raksasa ini adalah bagian unik dari kebijakan luar negerinya.
"Acara-acara ini, yang mirip dengan rapat umum politik di India, memiliki banyak tujuan selain untuk memperkuat hubungan dengan diaspora India," katanya.
Rana mengatakan, rapat akbar diaspora adalah acara hubungan masyarakat yang diatur dengan cermat, untuk mengangkat citra Modi sebagai pemimpin global,, serta membantu mendorong agenda sayap kanan domestik yang mendukung citra pribadinya yang terus berkembang.
Jutaan orang India Amerika di AS
Diaspora India adalah salah satu yang terbesar di dunia. Kementerian Luar Negeri India pada bulan Mei 2024 memperkirakan lebih dari 35 juta orang tinggal di luar India.
Jumlah orang India Amerika kini mencapai hampir 5 juta orang, dan menjadi salah satu kelompok imigran paling berpengaruh di AS.