Modi Kembali Dekati Diaspora India Selama Kunjungan ke AS
Jangkauan PM Narendra Modi ke diaspora India menjadi bagian penting dari alat diplomatiknya. Jelang kunjungannya ke AS, 25.000 warga…
Selain AS, diaspora India juga tumbuh subur dan berkembang di Uni Emirat Arab, Inggris, dan Australia.
Kekuatan diaspora India yang terus tumbuh, juga lebih kentara saat orang India menduduki posisi bisnis tingkat tinggi dan pekerjaan pemerintah di AS.
Para akademisi menunjukkan, acara komunitas warga India yang dihadiri Modi bukan hanya isyarat simbolis keterlibatan. Acara ini juga dirancang untuk mengaktifkan identitas transnasional diaspora, mengubah mereka menjadi pemain kunci dalam lobi, investasi, dan kemitraan teknologi.
BJP bangun strategi kebijakan luar negeri jangka panjang
Pakar strategi politik India, Raja Mohan, mengatakan kepada DW bahwa menghubungkan dan membangun jembatan dengan komunitas India di luar negeri telah menjadi tujuan utama Partai Bharatiya Janata (BJP) yang dipimpin Modi selama beberapa dekade.
Mohan, yang juga profesor tamu di Institut Studi Asia Selatan di Universitas Nasional Singapura, menambahkan bahwa partai politik lain juga memakai cara ini untuk menarik hati pemilih. Partai regional DMK contohnya, juga berupaya untuk terhubung dengan warga etnis Tamil yang tinggal di luar negeri.
Banyak dari acara ini melibatkan perencanaan selama berbulan-bulan, uang, keterampilan berorganisasi, dan menyatukan kelompok-kelompok diaspora India yang berbeda.
Amitabh Mattoo, pakar hubungan internasional dan profesor di Universitas Jawaharlal Nehru di New Delhi, kepada DW mengatakan, upaya Modi untuk menjangkau diaspora paling tepat digambarkan sebagai latihan "nasionalisme ekstrateritorial", yang melayani berbagai tujuan strategis dan diplomatik.
"Hal ini juga dimaksudkan untuk memperkuat hubungan bilateral, diplomasi budaya, kontribusi ekonomi, membangun jaringan, dan keterlibatan politik," kata Mattoo.
Diadaptasi dari artikel DW Inggris