Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Internasional: Sosok Wanita Dituduh Pembuat Pager yang Meledak - Hizbullah Bombardir Galilea

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya sosok wanita yang dituduh dalang pembuatan pager yang meledak di Lebanon.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Populer Internasional: Sosok Wanita Dituduh Pembuat Pager yang Meledak - Hizbullah Bombardir Galilea
Kolase Tribunnews
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya sosok wanita yang dituduh dalang pembuatan pager yang meledak di Lebanon. 

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Nama seorang pebisnis wanita asal Inggris dikait-kaitkan dengan pembuat pager yang meledak massal di Lebanon.

Selain pager, walkie-talkie yang meledak juga membuat geger warga Lebanon.

Sebagai pembalasan, Hizbullah melancarkan serangan ke wilayah pendudukan Israel.

Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.

1. Sosok Wanita Dituduh Pembuat Pager yang Meledak di Lebanon, Mengaku Hanya Perantara

Halaman LinkedIn Cristiana Barsony-Arcidiacono
Halaman LinkedIn Cristiana Barsony-Arcidiacono (LinkedIn)

Nama seorang pebisnis wanita asal Inggris, Cristiana Barsony-Arcidiacono, dituduh sebagai pembuat pager yang meledak di Lebanon.

Diberitakan sebelumnya pada hari Selasa (17/9/2024), ribuan pager atau penyantera yang biasa dipakai militan Hizbullah untuk berkomunikasi, meledak serentak di lokasi yang berbeda-beda.

BERITA TERKAIT

Dalam foto yang beredar, terlihat brand dari pager tersebut, yakni Gold Apollo, perusahaan asal Taiwan.

Namun, Gold Apollo mengatakan pihaknya tidak membuat pager yang meledak itu.

Pernyataan tersebut diumumkan langsung oleh pendiri perusahaan, Hsu Ching-Kuang kepada wartawan, dilansir Reuters.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Terbukti Miskin Taktik? Rusia Tiru Strategi Ukraina Gunakan FPV Pencegat Berkecepatan Tinggi

Rusia tampaknya bakal meniru taktik Angkatan Pertahanan Ukraina menggunakan FPV pencegat.

Taktik yang dimaksud adalah menggunakan helikopter kecil yang dioperasikan dari jarak jauh (drone FPV) untuk melawan kendaraan udara pengintaian nirawak khusus.

Dugaan tersebut semakin bulat lantaran FPV Rusia semakin sering terlihat selama beberapa bulan terakhir.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas