Takut Kena Serangan Balasan Hizbullah, Israel Tutup Wilayah Udara Selama 24 Jam
Perusahaan Penyiaran Publik Israel melaporkan Israel akan menutup wilayah udara di bagian utara selama 24 jam.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Tiara Shelavie
Kemudian ledakan kedua terjadi tepat sehari setelahnya yaitu pada Rabu (18/9/2024).
Ledakan kembali terjadi di Beirut dan beberapa wilayah di Lebanon.
Ledakan ini berasal dari walkie-talkie dan peralatan surya yang meledak secara serentak.
Kementerian Komunikasi Lebanon mengatakan, perangkat walkie-talkie yang meledak pada Rabu adalah model yang dihentikan produksinya.
Sebanyak 37 orang tewas dalam ledakan pager dan walkie talkie.
Korban luka telah mencapai lebih dari 3.250 orang.
Pager adalah perangkat komunikasi kecil yang umum digunakan sebelum telepon seluler tersebar luas.
Perangkat tersebut menampilkan pesan teks pendek untuk pengguna, disampaikan melalui telepon melalui operator pusat.
Sebagai informasi, selama hampir setahun, Hizbullah terlibat dalam baku tembak hampir setiap hari dengan pasukan Israel di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel untuk mendukung warga Palestina di Gaza.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Israel-Lebanon