Israel Klaim Bunuh 6 dari 9 Pemimpin Hizbullah, Sekjen Nasrallah Masih Jadi Incaran
Israel mengklaim membunuh 6 dari 9 pemimpin Hizbullah termasuk pasukan Radwan. Sekjen Hizbullah, Hassan Nasrallah masih menjadi incaran Israel.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha

Israel meluncurkan serangan udara di distrik Dahiya, pinggiran selatan Beirut pada Jumat (20/9/2024) malam.
Setidaknya, 38 orang termasuk tiga anak-anak dan tujuh wanita tewas dalam serangan itu, menurut laporan terbaru dari otoritas Lebanon.
Serangan itu juga melukai lebih dari 60 orang, menurut laporan Menteri Kesehatan Firass Abiad mengatakan dalam konferensi pers pada hari Sabtu (21/9/2024), seperti diberitakan Al Jazeera.
Hizbullah bergabung dalam perlawanan sejak 8 Oktober 2023 dengan menyerang sasaran militer Israel di perbatasan Lebanon selatan dan Israel utara, wilayah Palestina yang diduduki.
Hizbullah bersumpah tidak akan menghentikan serangannya sampai Israel menghentikan agresinya di Jalur Gaza, mencabut pengepungan di Jalur Gaza, hingga menjamin masuknya bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina.
Jumlah Korban di Jalur Gaza
Saat ini, Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 41.272 jiwa dan 95.551 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Kamis (19/9/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Palestinian News Networks.
Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023) untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak tahun 1948.
Israel mengklaim, ada 101 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.