Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada Apa Antara Israel vs Hizbullah? Berikut 5 Hal yang Perlu Diketahui

Berikut hal yang perlu diketahui terkait perang antara Israel dan kelompok perlawanan Lebanon, Hizbullah.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Ada Apa Antara Israel vs Hizbullah? Berikut 5 Hal yang Perlu Diketahui
IRNA
Hizbullah menembakkan rudal dari Lebanon selatan menuju Israel beberapa waktu lalu - Berikut hal yang perlu diketahui terkait perang antara Israel dan kelompok perlawanan Lebanon, Hizbullah. 

Ia mengumumkan pengerahan Divisi ke-98, yang memiliki 10.000-20.000 pasukan, untuk bergabung di perbatasan Israel utara.

Komentar Gallant dianggap mengindikasikan Israel lah yang bertanggung jawab atas dua serangan terhadap sistem komunikasi Hizbullah.

Antara tanggal 17 dan 18 September 2024, pager dan radio walkie-talkie milik Hizbullah meledak dan menewaskan 37 orang serta melukai 3.000 lainnya.

Dua alat komunikasi itu ditanam bahan peledak sebelum tiba di tangan Hizbullah.

Menurut analis, serangan tersebut telah memicu pembalasan Hizbullah.

Bagaimana ketegangan bisa meningkat?

Konflik antara Israel dan Hizbullah bisa menarik pihak lain untuk ikut serta dalam ketegangan dua negara itu.

Baca juga: Hizbullah Berduka, Komandan Militer Tertingginya, Ibrahim Aqil, Mati Syahid Diserang Israel

Hizbullah dan Iran telah bekerja sama sejak berdirinya Hizbullah sebagai tanggapan terhadap invasi Israel ke Lebanon pada 1982.

BERITA TERKAIT

Israel, pada bagiannya, secara konsisten melancarkan pertempuran domestiknya dengan kelompok-kelompok seperti Hamas dan Hizbullah sebagai bagian dari pertempuran yang lebih luas melawan Iran.

Iran, meskipun belum memiliki senjata nuklir, secara luas dianggap hampir mencapai tujuan tersebut setelah perjanjian untuk membatasi pengembangan nuklir negara itu tiba-tiba dibubarkan oleh mantan Presiden AS, Donald Trump, pada 2018.

Bahkan tanpa program senjata nuklir, Iran adalah salah satu kekuatan militer terkuat di kawasan Timur Tengah.

Selain proksi-proksinya, seperti Houthi di Yaman dan Hamas di Gaza, Iran memiliki salah satu tentara konvensional terbesar di kawasan tersebut.

AS diketahui berusaha melawan pengaruh Iran di Timur Tengah.

Terlepas dari dukungannya yang tegas terhadap Israel, AS sering kali menemukan dirinya berada pada jalur yang berkonflik dengan Iran karena masing-masing bertempur untuk mendapatkan pengaruh regional.

Apa yang dilakukan sekutu mereka?

Baik AS maupun Iran telah berulang kali menunjukkan, mereka menyadari risiko yang mungkin ditimbulkan oleh setiap eskalasi.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas