Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Banjir dan Longsor Melanda Jepang, 6 Orang Tewas, 10 Hilang

Enam orang tewas dan 10 lainnya hilang setelah hujan lebat menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa bagian prefektur Ishikawa, Jepang.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Banjir dan Longsor Melanda Jepang, 6 Orang Tewas, 10 Hilang
AFP/Yuichi Yamazaki
Petugas penyelamat mencari orang-orang hilang di sepanjang sungai Tsukada setelah rumah-rumah tersapu banjir bandang menyusul hujan lebat di kota Wajima, prefektur Ishikawa pada 23 September 2024. 

Sekitar 4.000 rumah tangga mengalami pemadaman listrik pada hari Senin, menurut Perusahaan Tenaga Listrik Hokuriku.

Lebih dari 40.000 penduduk di empat kota di Ishikawa - termasuk Wajima, Suzu dan kota Noto - telah dievakuasi selama akhir pekan.

"Sebanyak 16.000 penduduk lainnya di prefektur Niigata dan Yamagata di utara Ishikawa juga diperintahkan untuk mengungsi," tulis kantor berita AFP.

Akemi Yamashita, warga Wajima berusia 54 tahun, mengatakan kepada AFP bahwa dia sedang mengemudi pada hari Sabtu ketika hanya dalam waktu sekitar 30 menit, air menyembur ke jalan dan dengan cepat naik.

"Hingga setengah tinggi mobil saya," katanya.

"Saya berbicara dengan warga Wajima lainnya kemarin, dan mereka berkata sangat menyedihkan tinggal di kota ini".

"Saya menitikkan air mata saat mendengarnya," katanya, menggambarkan gempa bumi dan banjir melanda wilayahnya itu seperti sesuatu dari film. 

BERITA TERKAIT

Banjir dan tanah longsor melanda Jepang bagian tengah beberapa bulan setelah gempa besar

Personel militer dikirim ke wilayah Ishikawa untuk bergabung dengan petugas penyelamat selama akhir pekan, karena puluhan ribu penduduk didesak untuk mengungsi.

Para ilmuwan mengatakan perubahan iklim akibat manusia meningkatkan risiko yang ditimbulkan oleh hujan lebat karena atmosfer yang lebih hangat menahan lebih banyak air.

Daerah yang berada dalam peringatan darurat mengalami "hujan lebat dengan intensitas yang belum pernah terjadi sebelumnya", kata peramal cuaca JMA Satoshi Sugimoto pada hari Sabtu, seraya menambahkan "Ini adalah situasi di mana Anda harus segera mengamankan keselamatan Anda."

Sumber: BBC/AFP/NHK

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas