Populer Internasional: Rusia Pusing Rebut Selidovo, Siasat Turki Keluar dari Uni Eropa
Kabar populer di kanal internasional Tribunnews telah terangkum dalam sehari terakhir, mulai Rusia pusing rebut Selidovo hingga siasat Turki keluar UE
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Kabar populer di kanal internasional Tribunnews telah terangkum dalam sehari terakhir.
Konflik negara-negara di dunia masih menjadi sorotan oleh masyarakat.
Mulai dari berita pasukan Rusia yang telah masuk ke Pokrovsk, namun kesulitan merebut kota Selidovo.
Hal ini membuat situasi memburuk, bukan untuk menghancurkan kota Ukraina tetapi ada maksud lain dari Rusia.
Selanjutnya adalah kabar Turki yang ngebet ingin gabung BRICS.
Turki diduga memiliki rencana lain bergabung dengan organisasi negara-negara ekonomi berkembang di dunia, di dalamnya ada Brasil, Rusia hingga China.
Hingga berita 17 komando alias perwira pasukan Hizbullah dinyatakan tewas akibat serangan udara Israel di pinggiran Beirut.
Berikut rangkuam berita populer dalam sehari terakhir Tribunnews.com:
1. Rusia Pusing Rebut Kota Selidovo
Sedikit-demi sedikit pasukan Rusia mulai masuk ke kota benteng dan gudang logistik Ukraina, Pokrovsk di Donetsk.
Namun keberadaan mereka bukan untuk menyerang, mereka datang untuk mempersiapkan tim-tim berikutnya untuk menggempur pasukan Ukraina.
Baca juga: Klaim Siap Tingkatkan Tekanan, Israel Ancam Hizbullah: Mereka akan Terima Pukulan Lagi dan Lagi
Sergey Poletaev, analis informasi dan humas, salah satu pendiri dan editor proyek Vatfor dikuti dari Russia Today mengatakan, pertempuran saat ini sedang berlangsung di pinggiran wilayah perkotaan Pokrovsk-Selidovo, dengan populasi sekitar 200.000 orang.
Setelah Slaviansk-Kramatorsk, ini adalah wilayah perkotaan terbesar kedua di Donbass yang masih berada di bawah kendali AFU.
Pada malam hari tanggal 17 September, dilaporkan bahwa kota Ukrainsk (populasi 10.000 jiwa) telah direbut.
Sasaran langsung Rusia adalah merebut kota Selidovo (berpenduduk 25.000 jiwa), yang tidak dapat direbut dengan segera, tidak seperti Grodovka. Angkatan Darat Rusia kini berupaya mengepung Selidovo dengan mendekatinya melalui kota Gorniak.