Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS: Israel Serang Lebanon, 492 Orang Tewas, Gelombang Pengungsian Terjadi

Militer Israel memborbardir Lebanon pada Senin (23/9/2024) waktu setempat.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in BREAKING NEWS: Israel Serang Lebanon, 492 Orang Tewas, Gelombang Pengungsian Terjadi
AFP
Asap mengepul dari lokasi serangan Israel yang menargetkan desa Khiam di Lebanon selatan pada 22 September 2024 

Pesawat Israel menyerbu kota Tairdaba dan Al-Abbasiya di distrik Tirus, serta kota Haris dan Birkat Al-Jabour di wilayah Jezzine.

Pengeboman tersebut juga menargetkan kota Kafarhati, Al-Babyliyya, Kawthariya Al-Siyad, dan Al-Ghassaniyah di lembah, serta Al-Babyliyah dan Sarafand, di selatan, serta kota-kota di Distrik Marjayoun.

Selain itu, wilayah Al-Zahrani juga digerebek tentara Israel dengan serangan darat.

Dan yang terbaru terjadi di kota Ghaziyeh, Maghdouche, Qanarit, dan daerah antara Anqoun dan Maghdouche, selain penggerebekan di Wadi Tanbourit.

Daerah lain di selatan juga menjadi sasaran pemboman besar-besaran, termasuk Aita al-Shaab, Aitaroun, dan lainnya.

Gelombang eksodus

Akibat serangan Israel ribuan warga mengungsi terutama di wilayah Selatan, menurut laporan koresponden Al-Arabiya/Al-Hadath.

BERITA TERKAIT

Militer Israel memperingatkan penduduk di Lebanon selatan dan timur untuk mengungsi menjelang serangan udara terhadap Hizbullah .

Ribuan warga Lebanon melarikan diri dari selatan, dan jalan raya utama keluar dari kota pelabuhan selatan Sidon macet dengan mobil yang menuju Beirut dalam eksodus terbesar sejak 2006.

Jalan-jalan utama macet dengan kendaraan warga yang hendak meninggalkan wilayah itu.

UNIFIL (pasukan penjaga perdamaian PBB) meminta pegawai sipilnya untuk meninggalkan wilayah selatan bersama keluarga mereka.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Lebanon meminta agar beberapa pengobatan dihentikan untuk memberi ruang bagi pasien yang terluka.

Kementerian Pendidikan setempat mengumumkan sekolah sementara ditutup.

Dalam sebuah pesan yang direkam, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendesak warga sipil Lebanon untuk mengindahkan seruan Israel untuk mengungsi dengan mengatakan “tanggapi peringatan ini dengan serius.”

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas