Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengapa Israel Gagal Melawan Hamas Namun Sukses Menembus Hizbullah?

Sejak berperang dengan Hizbullah di Lebanon pada tahun 2006, Israel telah secara hati-hati menyiapkan diri menghadapi konflik besar lainnya

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Mengapa Israel Gagal Melawan Hamas Namun Sukses Menembus Hizbullah?
khaberni/HO
Tank-tank pasukan Israel di perbatasan Lebanon. IDF menyatakan, unit Brigade Golani sudah menyelesaikan latihan dan simulasi perang sebagai persiapan konfrontasi ke Lebanon. 

Serangan terencana Israel ini, selain menimbulkan goncangan besar di tubuh Hizbullah, juga menewaskan 37 orang dan melukai sekitar 3.000 orang di seluruh Lebanon.

"Gerakan Hizbullah makin koyak setelah ledakan massal pager, ketika serangan udara Israel lainnya di Beirut selatan pada Selasa silam menewaskan komandan rudal utama Hizbullah. Operasi ini terjadi sekitar dua bulan setelah Israel menunjukkan kemampuannya untuk menyusup ke Hizbullah dengan membunuh pemimpin tertinggi, Fouad Shukr, yang telah jadi buronan Amerika Serikat (AS) selama 4 dekade," ungkap ulasan tersebut.

Menurut surat kabar tersebut, kampanye intensif yang dilancarkan oleh badan intelijen Israel, Mossad, dan unit intelijen militer Israel (IDF) menyebabkan kehancuran kepemimpinan Hizbullah dan kemunduran persenjataan senjatanya. 

"Angkatan Udara Israel menindaklanjuti hal ini dengan kampanye pengeboman yang menargetkan lebih dari 2.000 sasaran minggu ini," kata laporan tersebut menggambarkan betapa Hizbullah tak diberi ruang oleh Israel untuk memulihkan kerangka pembalasan.

Baca juga: Hizbullah Babak Belur Dihajar Israel, 1.500 Petempur Luka Serius, Rudal Fire and Forget Capai 100 Km

Tentara Israel (IDF) di satuan Brigade Givati ​​berdiri di atas sebuah tank di Rafah timur di Jalur Gaza selatan, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 10 Mei 2024.
Tentara Israel (IDF) di satuan Brigade Givati ​​berdiri di atas sebuah tank di Rafah timur di Jalur Gaza selatan, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 10 Mei 2024. (Kredit foto: Pasukan Pendudukan Israel)

Lebih Awas Soal Hizbullah Ketimbang Hamas

Mantan direktur Dewan Keamanan Nasional Israel, Avner Golov, mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa keberhasilan Israel melawan Hizbullah, dibandingkan dengan kegagalannya terhadap Hamas, terjadi karena dinas keamanan Israel lebih baik dalam menyerang daripada bertahan.

Menurut surat kabar itu, Israel telah memantau pembangunan persenjataan Hizbullah sejak kedua belah pihak menandatangani gencatan senjata pada tahun 2006 setelah perang selama sebulan.

Pada saat itu, banyak pihak di lembaga keamanan Israel yang kecewa pada kinerja tentara dalam perang 2006 tersebut, karena mereka gagal menimbulkan kerusakan signifikan pada Hizbullah. Di sisi lain, Hizbullah telah mulai membangun kembali posisinya di selatan.

BERITA REKOMENDASI

Akibatnya, surat kabar tersebut melaporkan, militer Israel berusaha untuk lebih memahami Hizbullah dan mengurangi dukungan militer dan keuangan Iran terhadap kelompok tersebut, termasuk melalui kampanye serangan udara di Suriah, yang kemudian dikenal sebagai “perang antar perang.”

BACA: Mengapa Israel Terus Melancarkan Serangan di Suriah?

Namun sebaliknya di Gaza, surat kabar tersebut menunjukkan kalau Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yakin telah mengadopsi strategi membendung Hamas dalam beberapa tahun terakhir.

Netanyahu percaya kalau kelompok perlawanan Palestina fokus pada penguasaan Gaza dan tidak tertarik berperang dengan Israel.

Kedua belah pihak terlibat dalam serangkaian konflik singkat setelah Hamas menguasai Jalur Gaza pada tahun 2007, dan pemimpin gerakan tersebut, Yahya Sinwar, tampaknya lebih peduli dengan perbaikan kondisi ekonomi rakyat Palestina.

Menurut surat kabar tersebut, terdapat tanda-tanda bahwa Hamas sedang merencanakan serangan, termasuk latihan militer yang menggambarkan cara Hamas menyerbu Israel pada tanggal 7 Oktober.

Namun badan intelijen Israel meremehkan pentingnya pelatihan tersebut sebagai ancaman terhadap kelompok lokal Hamas.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas