Pertempuran Sengit Perebutkan Pokrovsk, Depot Amunisi Rusia Dihancurkan
Pasukan Rusia mulai mengepung pusat logistik dan pengirima pasukan Ukraina di Donbass itu dari berbagai arah dalam 24jam terakhir.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Poros Pokrovsk menjadi lokasi pertempuran paling sengit dalam beberapa hari terakhir.
Pasukan Rusia mulai mengepung pusat logistik dan pengirima pasukan Ukraina di Donbass itu dari berbagai arah dalam 24jam terakhir.
Sementara pasukan Ukraina terkonsentrasi di beberapa lokasi di Pokrovsk untuk mempertahankan benteng paling strategis di Donbass yang masih dimiliki Ukraina.
Baca juga: Dua Tahun Jadi Tawanan Rusia, Marinir Ukraina Pulang Dalam Keadaan Linglung
Ukrinform melaporkan, Ukraina berhasil menghancurkan sebuah tank Rusia, dua mobil, dan depot amunisi milik tentara Rusia di arah Pokrovsk.
Operator pesawat nirawak FPV dari Brigade Operasional Kara-Dag ke-15 Garda Nasional
di Telegram dan mengunggah sebuah video.
"Arah Pokrovsk. Operator pesawat nirawak FPV dari Brigade Garda Nasional Kara-Dag sedang bekerja. Pesawat nirawak kamikaze menyerang personel musuh, sebuah tank Rusia, dan dua truk UAZ-452 "Bukhanka", demikian bunyi pesan tersebut.
Disebutkan pula dari 180 kali pertempuran, sebanyak 48 serangan musuh terjadi di wilayah Pokrovsk saja.
Di wilayah Pokrovsk, para pembela Ukraina menahan 47 serangan dan tindakan ofensif terhadap pemukiman Vozdvizhenka, Novotoretske, Mykolaivka, Hrodivka, Novohrodivka, Lysivka, Krutyi Yar, Dachynske, Marynivka, Selydove, dan Novotoretske. Sebagian besar serangan Rusia menargetkan Mykhailivka dan Novotoretske.