Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Klaim Tahu Persembunyian Yahya Sinwar, Tak Berani Bunuh karena Bisa Cederai Sandera

Israel mengklaim bisa membunuh Yahya Sinwar kapan saja, tapi hal itu tak dilakukan karena akan mencederai sandera.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Israel Klaim Tahu Persembunyian Yahya Sinwar, Tak Berani Bunuh karena Bisa Cederai Sandera
Reuters/Ibraheem Abu Mustafa
Pemimpin Hamas di Gaza, ahya Sinwar (kiri) berbicara dengan pemimpin Ismail Haniyeh (tengah) di perbatasan Rafah di Jalur Gaza selatan, pada tahun 2017. Reuters/Ibraheem Abu Mustafa 

TRIBUNNEWS.COM - Israel mengklaim sudah mengetahui lokasi persembunyian pemimpin Hamas, Yahya Sinwar. Israel juga mengklaim bisa membunuh Yahya Sinwar kapan saja, tapi hal itu tak dilakukan karena akan mencederai sandera.

Outlet berita N12 dikutip Jerusalem Post menyebutkan, posisi Yahya Sinwar saat ini adalah bersama para sandera Israel yang ditahan Hamas.

Menurut N12, hal ini sengaja dilakukan Yahya Sinwar demi menjadikan para sandera Israel sebagai tameng.

N12 merilis laporan eksklusif mengenai Yahya Sinwar pada Minggu malam.

Menurut N12, Israel menerima informasi yang memberikan peluang unik untuk membunuh Sinwar, namun diputuskan bahwa operasi semacam itu terlalu berisiko, karena sandera ditahan di wilayah yang sama dengan pemimpin kelompok teror tersebut.

Yahya Sinwar telah mengambil alih peran mantan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, setelah Israel membunuh Ismail Haniyeh di Teheran.

Dalam gambar arsip tertanggal 14 Desember 2022 ini, pimpinan gerakan Hamas Islam Palestina di Jalur Gaza, Yahya Sinwar, muncul di hadapan para pendukungnya selama rapat umum yang menandai ulang tahun ke-35 berdirinya kelompok tersebut di Kota Gaza pada. - Hamas menunjuk Sinwar pada 6 Agustus 2024 sebagai pemimpin politik baru, seminggu setelah pendahulunya Ismail Haniyeh terbunuh di Teheran yang telah meningkatkan ketegangan regional. (Photo by MOHAMMED ABED / AFP)
Yahya Sinwar. (Photo by MOHAMMED ABED / AFP) (AFP/MOHAMMED ABED)

Menurut N12, Yahya Sinwr diduga bersembunyi di terowongan bawah tanah di Gaza.

BERITA REKOMENDASI

Menurut laporan saluran televisi milik pemerintah Saudi, Al Arabiya hari Sabtu, Yahya Sinwar pindah ke Jalur Gaza setelah mengetahui tentang serangan udara Israel yang menyinggung Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah.

Perbedaan Pendapat Soal Status Yahya Sinwar

Laporan ini muncul meskipun terjadi perdebatan selama seminggu terakhir mengenai kemungkinan kematian Sinwar.

IDF menyatakan Minggu lalu bahwa mereka tidak dapat mengkonfirmasi atau menyangkal laporan tentang kemungkinan kematian tersebut menyusul beredarnya rumor bahwa dia telah terbunuh.

Sementara itu, Shin Bet (Badan Keamanan Israel) membantah teori ini karena percaya bahwa Sinwar masih hidup. 

Sebelumnya pada hari Minggu, juru bicara IDF menerbitkan foto dari pertemuan penilaian situasi setelah serangan terhadap Houthi Yaman.

Baca juga: Media-media Siarkan Isu Yahya Sinwar Tewas, Jejak Radar Hilang hingga Catatan Diary

Foto tersebut menggambarkan diagram kepemimpinan Hamas, dengan tanda tanya di atas nama Sinwar, yang menunjukkan bahwa IDF tidak yakin akan keberadaan atau statusnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas