Hizbullah Melawan Sengit, Tentara Israel Tambah 4 Brigade Cadangan ke Utara
Israel sebelumnya mengerahkan dua divisi Brigade Cadangan yang sudah berbulan-bulan tempur di Gaza. IDF kemudian mengutus 4 brigade cadangan baru.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Hizbullah Melawan Sengit, Tentara Israel Tambah 4 Brigade Cadangan ke Utara
TRIBUNNEWS.COM - Tentara Israel memutuskan untuk mengerahkan 4 brigade cadangan dan pasukan tambahan untuk tugas operasional di sektor utara dalam invasi militer darat mereka ke Lebanon, Selasa (1/10/2024).
Pernyataan itu dikeluarkan saat pasukan Hizbullah melancarkan serangan sengit terhadap pasukan Israel yang kini sudah memasuki perbatasan Lebanon.
"Militer Israel mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka memulai operasi darat "terbatas dan terarah" di Lebanon selatan saat Hizbullah mengatakan bahwa mereka menyerang tentara Israel di daerah perbatasan," tulis Khaberni, Selasa.
Baca juga: Cueki AS, Israel Mau Gempur Lebanon: Hizbullah Punya 150 Ribu Rudal, IDF Tak Siap Perang Multifront
Sebelumnya, pernyataan militer Israel mengatakan kalau mengerahkan dua Brigade Cadangan dari Divisi ke-98 dan Brigade ke-7.
"Dua divisi itu telah mempersiapkan operasi terbatas, terlokalisasi, dan terarah di Lebanon selatan selama beberapa minggu terakhir," kata pernyataan IDF dilansir Anadolu.
Pernyataan tersebut mengatakan bahwa Divisi ke-98 telah beroperasi selama berbulan-bulan di Gaza dalam serangan dahsyatnya di sana, menambahkan bahwa partisipasi tersebut di Gaza memberinya "pengalaman operasional."
Baca juga: Media AS: Tentara Israel Frustasi dan Kelelahan di Gaza Saat Harus Menyerbu Hizbullah di Lebanon
Meskipun ada pengumuman dari militer Israel, belum ada tanda-tanda invasi darat Israel ke wilayah Lebanon.
Sementara itu, Hizbullah mengatakan kalau mereka menargetkan pergerakan tentara Israel di lokasi dan permukiman dekat perbatasan dengan Lebanon.
Dalam sebuah pernyataan, kelompok tersebut mengatakan bahwa unit artileri mereka menargetkan penempatan tentara Israel di lokasi militer Metula dan permukiman Shtula.
Baca juga: Unit Komando Khusus Israel Tembus Lebanon, Hizbullah Lancarkan Tembakan Artileri ke Metulla
Militer Israel pada Selasa pagi menembaki beberapa kota di Lebanon selatan, bersama dengan lebih banyak serangan udara di wilayah-wilayah di seluruh Lebanon termasuk Beirut.
Sejak 23 September, Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap apa yang disebutnya sebagai target Hizbullah di seluruh Lebanon, menewaskan lebih dari 1.057 orang dan melukai lebih dari 2.950 lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.
Beberapa pemimpin Hizbullah telah tewas dalam serangan itu, termasuk Sekretaris Jenderal organisasi tersebut, Hassan Nasrallah.
Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas batas sejak dimulainya perang Israel di Gaza, yang telah menewaskan hampir 41.600 orang, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, menyusul serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas Oktober lalu.
Masyarakat internasional telah memperingatkan bahwa serangan Israel di Lebanon dapat meningkatkan konflik Gaza menjadi perang regional yang lebih luas.
(oln/khbrn/anadolu/*)