Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hizbullah Tembakkan Artileri ke Pasukan Israel di Metula

Kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah mengatakan pihaknya menargetkan pasukan Israel di seberang perbatasan di Metula.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Hizbullah Tembakkan Artileri ke Pasukan Israel di Metula
Tangkap layar X
Kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah mengatakan pihaknya menargetkan pasukan Israel di seberang perbatasan di Metula. 

Gedung Putih tampaknya enggan menyebut operasi tersebut dengan 'invasi'.

Lebih lanjut, pasukan tambahan tersebut akan bergabung dengan 40.000 pasukan yang sudah ada di wilayah tersebut.

Jadi, jumlahnya meningkat sekitar 8.000, setelah Pentagon meningkatkan postur pasukan AS awal tahun ini, Al Arabiya melaporkan.

"AS telah mengamati perubahan dalam postur militer Israel di sepanjang perbatasan dengan Lebanon," kata sejumlah pejabat kepada Al Arabiya English selama akhir pekan.

Wakil Sekretaris Pers Pentagon, Sabrina Singh mengatakan kepada wartawan bahwa peningkatan kehadiran pasukan AS yang diumumkan Senin, akan mencakup skuadron jet tempur tambahan, termasuk lebih banyak F-15E Strike Eagle, F-16, F-22, dan A-10.

Singh mengatakan skuadron baru tersebut awalnya direncanakan untuk menggantikan armada yang ada di wilayah tersebut, tetapi sekarang akan melengkapi armada lainnya.

Ia mengatakan pasukan ini tidak dikerahkan untuk mengevakuasi warga AS dari wilayah tersebut. Departemen Luar Negeri telah memperingatkan warga AS agar tidak bepergian ke Lebanon atau Israel tetapi sejauh ini belum memerintahkan evakuasi apa pun.

Berita Rekomendasi

Pada hari Senin (30/9/2024), pejabat AS mengatakan Israel tampaknya siap untuk melancarkan invasi tetapi tidak mengetahui rincian pasti dari rencana tersebut.

Baca juga: Kabinet Israel Setujui Langkah IDF Lakukan Operasi Darat ke Lebanon

Situasi Timur-Tengah

Berikut ini yang rangkuman peristiwa yang terjadi di Timur Tengah.

  1. Dikutip dari Al Jazeera, militer Israel telah mengumumkan dimulainya serangan darat di Lebanon selatan.

    Sementara serangan udara terus berlanjut di seluruh negeri, termasuk di kota Daoudiya, tempat sedikitnya 10 orang tewas dalam serangan terhadap sebuah rumah.

  2. Rumah Munir al-Maqdah, seorang brigadir jenderal di Brigade Syuhada Al-Aqsa yang bersekutu dengan Fatah di Lebanon, juga dibom di kamp pengungsi Ein al-Hilweh di Sidon, menewaskan lima orang.
  3. Laporan media lokal menunjukkan al-Maqdah selamat dari upaya pembunuhan Israel, tetapi putranya terbunuh dalam serangan itu, yang menandai serangan pertama – dalam pertempuran saat ini – oleh Israel terhadap kamp pengungsi Palestina terbesar di Lebanon.
  4. Serangan mematikan militer Israel terus berlanjut di seluruh Gaza, termasuk di Kota Gaza, di mana sedikitnya enam orang tewas dalam serangan terhadap sebuah sekolah yang melindungi warga Palestina yang mengungsi.
  5. Dalam panggilan telepon dengan mitranya dari Israel, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin memperingatkan bahwa Iran akan menghadapi konsekuensi serius, jika melakukan serangan militer langsung terhadap Israel.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas