Pasukan Khusus Israel Mendarat di Lebanon, Ditugaskan Sapu Bersih Infrastruktur Hizbullah
Pasukan khusus Israel dilaporkan menyerang target-target tertentu Hizbullah di Lebanon.
Penulis: Hasanudin Aco
Terakhir kali Israel dan Hizbullah terlibat dalam pertempuran darat adalah pada perang selama sebulan di tahun 2006.
Tidak ada informasi mengenai berapa lama operasi ini akan berlangsung, tetapi tentara Israel mengatakan bahwa pasukan mereka telah berlatih dan mempersiapkan misi ini selama beberapa bulan.
Israel juga menyatakan akan terus menyerang Hizbullah hingga situasi aman bagi warga Israel yang mengungsi dari komunitas perbatasan untuk kembali ke rumah mereka.
Belum ada laporan tentang bentrokan langsung antara pasukan Israel dan milisi Hizbullah.
Namun, sepanjang malam, unit artileri Israel terus menembaki target di Lebanon Selatan, sementara suara serangan udara terdengar di seluruh Beirut.
Asap terlihat membubung dari pinggiran selatan ibu kota, di mana Hizbullah memiliki basis kuat, tak lama setelah Israel memerintahkan evakuasi warga dari tiga gedung.
Perlawanan Hizbullah
Senin lalu, Hizbullah berjanji akan terus bertempur meskipun mengalami kerugian.
Pemimpin sementara mereka, Naim Kassem, dalam pernyataan televisi menegaskan bahwa Hizbullah siap untuk menghadapi operasi darat.
Ia juga menyatakan komandan yang tewas dalam beberapa pekan terakhir telah digantikan.
Tokoh yang diperkirakan akan mengambil alih posisi tertinggi dari Kassem adalah Hashem Safieddine, sepupu Nasrallah yang memimpin urusan politik Hizbullah.
Perdana Menteri Lebanon, Najib Mikati, menyatakan negaranya berkomitmen pada gencatan senjata segera, diikuti dengan penempatan pasukan Lebanon di wilayah selatan, sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB yang mengakhiri perang 2006 namun belum sepenuhnya dilaksanakan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.