Perwakilan Korea Utara di PBB Kritik Genosida Israel, Sindir Standar Ganda AS
Berbicara di debat umum PBB, perwakilan Korea Utara kritik genosida Israel dan standar ganda Amerika.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W

TRIBUNNEWS.COM - Perwakilan Korea Utara untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa berpidato pada sesi debat PBB ke-79 di New York, Senin (30/9/2024).
Dikutip dari UPI, Song Kim, Perwakilan Tetap Korea Utara untuk PBB, memaparkan visi pemerintahnya untuk masa depan Semenanjung Korea.
Ia juga membahas beberapa topik, termasuk perdamaian di kawasan tersebut, senjata nuklir, dan kemajuan dalam masyarakat Korea.
Kim juga mengkritik apa yang disebutnya sebagai "genosida Israel", saat membahas reputasi global PBB dan bagaimana peristiwa itu dipengaruhi oleh Amerika Serikat.
"Dunia dihadapkan dengan tantangan dan krisis serius yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Kim.
"Perang yang sedang berlangsung, seperti serangan militer Israel di Gaza, telah merenggut nyawa puluhan ribu warga sipil yang tidak bersalah."
"Akibatnya, situasi global telah menciptakan krisis kemanusiaan paling mengerikan sejak Perang Dunia II," kata perwakilan Korea kepada delegasi PBB.
Kritik Tajam Terhadap Israel dan AS
Dalam kesempatan itu, Kim menyinggung diplomasi global dan sangat kritis terhadap beberapa negara, termasuk Amerika Serikat.
Kim menentang tindakan yang memecah belah masyarakat dan negara anggota menjadi dua kubu.

Kim mengatakan kelicikan dan standar ganda atau muka dua Amerika Serikat dan beberapa negara anggota PBB telah menjadi perhatian global.
"Pembantaian tanpa pandang bulu oleh otoritas Israel membuat suatu negara terancam punah sepenuhnya," katanya.
Baca juga: Israel lancarkan serangan darat ke Lebanon, Hizbullah jadi target
"Ia menyatakan simpatinya kepada para korban Palestina dan menyebut tindakan tersebut sebagai genosida Israel.
"PBB ada untuk mencegah terulangnya perang yang telah menimbulkan penderitaan yang tak terkira bagi umat manusia," katanya.
"Sangat memalukan dan menyedihkan bahwa tindakan terhadap kemanusiaan seperti itu telah berlangsung di Gaza begitu lama."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.