"ini merupakan sesuatu yang pantas diterima oleh pendudukan setelah bertindak secara arogan, tirani, dan represif di negeri ini, dan ini adalah satu-satunya cara untuk mencegahnya setelah seluruh dunia terdiam," kata PIJ.

Dengan serangan balasan ini, membuat warga Palestina tenang.

"Serangan hari ini telah menghangatkan hati ratusan ribu keluarga Palestina dan Lebanon yang telah menderita di bawah kekuasaan penguasa Tel Aviv dan pemerintahan kriminal Biden," bunyi pernyataan itu.

PIJ juga memberikan penghormatan kepada pemimpin Revolusi Islam di Iran, Sayyed Ali Khamenei, dan para pemimpin IRGC.

Menurutnya, ini adalah keputusan yang tegas dan berani.

"Ini adalah keputusan berani dan nekat mereka untuk menghancurkan benteng-benteng entitas Zionis, yang mulai menangisi para pemukim, dan yang tidak menghormati kesucian seorang anak, wanita, atau warga sipil di Palestina dan Lebanon," tegasnya.

PIJ menyerukan kepada negara-negara Arab dan Muslim untuk bergerak mendukung rakyat Lebanon dan Palestina dan bangkit menghadapi Amerika untuk mengakhiri arogansi dan kebrutalan.

• Komite Perlawanan Palestina

Komite Perlawanan Rakyat juga menyuarakan kebanggaan Hamas.

Menurut mereka, serangan ini akan membuat Israel panik dan bingung.

Tak hanya itu, serangan ini juga dinilai dapat menunjukkan kelemahan rezim Zionis.

"Kebingungan dan kepanikan yang melanda entitas tersebut serta ketakutan yang mencengkeram hati para pemukim dan pemimpin mereka menunjukkan kelemahan dan kerapuhan signifikan rezim Zionis dalam semua komponennya," katanya.

Dalam sebuah pernyataan, Komite memuji operasi Iran.

"Operasi tersebut telah mengukir citra penghinaan ilahi di wajah kaum Zionis, bukannya citra menipu yang selama ini ingin dicapai Netanyahu," katanya.

Menurutnya, saat ini, poros perlawanan semakin kuat dan tangguh untuk membalaskan dendam terhadap musuh (Israel).