Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Biden Minta Israel Jangan Serang Fasilitas Nuklir Iran bila Ingin Buat Aksi Pembalasan

Tanggapan Biden ini disampaikan setelah beredar kabar bahwa Israel mempertimbangkan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran sebagai respons pembalasan

Penulis: Bobby W
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Biden Minta Israel Jangan Serang Fasilitas Nuklir Iran bila Ingin Buat Aksi Pembalasan
X/Twitter
Presiden AS Joe Biden menuntut Israel bertindak rasional dan proporsional bila ingin melakukan serangan balasan atas rudal yang ditembakkan Iran ke wilayahnya. Tanggapan Biden ini disampaikan setelah beredar kabar bahwa Israel mempertimbangkan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran sebagai respons pembalasan 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden AS Joe Biden menuntut Israel bertindak rasional dan proporsional bila ingin melakukan serangan balasan atas rudal yang ditembakkan Iran ke wilayahnya.

Hal ini disampaikannya kepada para wartawan pada hari Rabu (2/10/2024) saat ditanya hak Yerusalem untuk merespons serangan Iran.

Berdasarkan paham tersebut, Biden pun menentang wacana serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran sebagai balasan atas serangan misil balistik Iran

Di kesempatan tersebut, Biden juga menyatakan bahwa sanksi akan dijatuhkan terhadap Iran dan ia telah mendiskusikan ide itu dengan para pemimpin negara G7 dalam panggilan bersama.

“Kami akan berdiskusi dengan Israel tentang apa yang akan mereka lakukan, tetapi kami semua sepakat bahwa mereka memiliki hak untuk merespons, tetapi harus responsnya proporsional,” tegas Biden kepada wartawan sebelum naik ke pesawat kenegaraan Air Force One kala itu.

“Yang jelas, Iran telah menyimpang dari jalur yang benar,” pungkasnya.

Tanggapan Biden ini disampaikan ke publik setelah beredar kabar bahwa Israel mempertimbangkan serangan terhadap fasilitas nuklir atau minyak Iran sebagai bagian dari balasan atas serangan hari Selasa (1/10/2024).

Berita Rekomendasi

Setelah serangan tersebut, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan, Iran telah membuat “kesalahan besar” dan akan “membayar harganya.”

Di dalam pertemuan setelah serangan Selasa malam, kabinet Israel telah memutuskan untuk merespons secara tegas.

Namun demikian, Israel menyatakan, mereka akan berkoordinasi dengan Washington terlebih dahulu sebelum melakukan aksi respons serangan, menurut Channel 12.

Saluran penyiaran publik Kan juga mengutip sumber diplomatik di Israel yang mengatakan bahwa respons yang akan diberikan diusahakan tidak akan meningkatkan eskalasi saat ini ataupun menyebabkan perang regional.

Baca juga: 5 Populer Internasional: Reaksi Dunia atas Serangan ke Israel - Jenis Rudal yang Digunakan Iran

Kan melaporkan bahwa langkah tersebut diambil karena pemilihan presiden AS pada bulan November mendatang menjadi faktor utama dalam pertimbangan Israel.

Setelah pertemuan G7, Gedung Putih mengatakan Biden telah mengoordinasikan penerapan sanksi baru terhadap Iran.

Pihak Gedung Putih juga menegaskan bahwa negaranya dan G7 secara tegas mengutuk serangan Iran terhadap Israel.

Kepala Staf IDF, Jenderal Herzi Halevi, mengatakan pada hari Rabu bahwa Israel akan merespons serangan Iran, dan mencatat bahwa militer memiliki kemampuan untuk mencapai dan menyerang titik mana pun di Timur Tengah.

“Musuh kami yang belum memahami ini hingga sekarang, akan segera memahaminya,” katanya dalam pernyataan video, saat mengunjungi Pangkalan Udara Tel Nof.

“Iran meluncurkan sekitar 200 misil ke Negara Israel kemarin. Iran menyerang daerah sipil dan membahayakan nyawa banyak warga sipil. Berkat perilaku sipil yang baik dan pertahanan yang berkualitas tinggi, kerusakan relatif kecil,” kata Halevi.

“Kami akan merespons; kami tahu bagaimana menemukan target penting; kami tahu cara menyerang dengan akurat dan kuat.” pungkasnya

Baca juga: Saat Israel Dibombardir, Ini Reaksi Warga Yerusalem yang Dihuni Penduduk Yahudi dan Palestina

Wakil Menteri Luar Negeri AS, Kurt Campbell, mengatakan bahwa pemerintahan Biden berusaha menyelaraskan posisinya dengan Israel dalam merespons serangan Iran.

Meskipun begitu, Kurt juga mengakui bahwa tensi politik di Timur Tengah saat ini tengah berada di ujung tanduk dalam dan peningkatan eskalasi yang lebih luas dapat membahayakan kepentingan Israel dan AS.

Berbicara dalam acara virtual yang diadakan oleh lembaga pemikir Carnegie Endowment yang berbasis di Washington, Kurt mengulangi pandangan AS bahwa tindakan Tehran adalah hal yang “sangat tidak bertanggung jawab” dan harus segera direspons.

“Saya rasa kami mencoba menekankan dukungan kami untuk beberapa tindakan yang diambil Israel,” tambahnya.

(Tribunnews.com/Bobby)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas