Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jika Israel Serang Iran, IRGC Bakal Targetkan Lokasi Energi hingga Ladang Gas Zionis

Iran mengancam akan menargetkan instalasi energi dan gas Israel jika negaranya diserang.

Penulis: Nuryanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Jika Israel Serang Iran, IRGC Bakal Targetkan Lokasi Energi hingga Ladang Gas Zionis
Ist
Ilustrasi - Korps Garda Revolusi Islam (IRGC). Iran mengancam akan menargetkan instalasi energi dan gas Israel jika negaranya diserang. 

TRIBUNNEWS.COM - Iran akan menargetkan instalasi energi dan gas Israel jika negara Zionis itu menyerangnya.

Hal ini sebagaimana disampaikan kantor berita semi-resmi Iran SNN, yang mengutip wakil komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, Ali Fadavi.

Iran diketahui meluncurkan hampir 200 rudal balistik ke Israel pada Selasa (1/10/2024) malam waktu setempat.

Israel pun berjanji akan membalas serangan Iran tersebut.

“Jika penjajah melakukan kesalahan seperti itu, kami akan menargetkan semua sumber energi, instalasi, dan semua kilang serta ladang gas mereka,” kata Fadavi, Jumat (4/10/2024), dilansir Al Jazeera.

Sebelumnya, Iran mengatakan serangan misilnya terhadap Israel telah berakhir pada Rabu (2/10/2024).

Iran menggambarkan serangan pada hari Selasa terhadap Israel sebagai tindakan defensif dan semata-mata ditujukan pada fasilitas militernya.

Berita Rekomendasi

Kantor berita pemerintah Iran mengatakan tiga pangkalan militer Israel telah menjadi sasaran.

Teheran mengatakan serangannya itu merupakan respons terhadap pembunuhan para pemimpin militan oleh Israel dan agresi di Lebanon terhadap Hizbullah dan di Gaza.

Iran sebelumnya telah mengancam akan memberi tanggapan yang lebih kuat jika Israel kembali melancarkan serangannya.

"Tindakan kami akan dihentikan kecuali jika rezim Israel memutuskan untuk melakukan pembalasan lebih lanjut."

"Dalam skenario itu, respons kami akan lebih kuat dan lebih dahsyat," kata Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi, Rabu, dikutip dari Arab News.

Baca juga: Matematika Serangan Iran ke Israel: Iran Habiskan Rp3,1 Triliun, Biaya Israel Jauh Lebih Mencekik

Alasan Iran Balas Serang Israel

Diberitakan BBC, IRGC mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan rudal tersebut merupakan balasan atas apa yang disebutnya "pelanggaran kedaulatan Iran dan kematian syahid" pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh.

Pernyataan tersebut menggambarkan serangan itu sebagai sesuatu yang "sejalan dengan hak sah bangsa untuk mempertahankan diri".

Dikatakan juga bahwa serangan itu merupakan respons terhadap serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut Jumat lalu yang menewaskan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan Brigjen Abbas Nilforoushan, komandan operasi pasukan IRGC di luar negeri, Pasukan Quds.

Seorang pejabat senior Iran mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa Pemimpin Tertinggi negara itu, Ayatollah Ali Khamenei, secara pribadi telah memberikan perintah untuk serangan rudal hari Selasa.

Eskalasi ini juga terjadi beberapa jam setelah pasukan Israel memulai invasi ke Lebanon selatan untuk menyingkirkan apa yang disebut militer sebagai "target teror Hizbullah" di desa-desa perbatasan yang menimbulkan ancaman bagi penduduk Israel utara.

Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan setelah serangan rudal Iran minggu ini bahwa negara itu “membuat kesalahan besar” dan “akan membayarnya”.

Update Perang Israel-Hamas

Ledakan dahsyat mengguncang Beirut dalam salah satu serangan terberat Israel terhadap kota itu sejauh ini.

Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan 37 orang tewas dan 151 orang terluka dalam serangan bom di seluruh negeri dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: Bela Palestina dan Lebanon, Ali Khamenei: Iran Bisa Luncurkan Rudal Lagi jika Israel Berulah

Asap mengepul dari puing-puing bangunan yang hancur setelah serangan Israel di lingkungan Mreijeh di pinggiran selatan Beirut pada 4 Oktober 2024.
Asap mengepul dari puing-puing bangunan yang hancur setelah serangan Israel di lingkungan Mreijeh di pinggiran selatan Beirut pada 4 Oktober 2024. (AFP/-)

Setidaknya 18 warga Palestina tewas dalam serangan jet tempur Israel di kamp pengungsi Tulkarem di Tepi Barat yang diduduki.

Kepala UNRWA, badan PBB untuk pengungsi Palestina, mengatakan sebanyak 21 warga Palestina tewas ketika tiga tempat penampungan sekolah yang dikelola PBB diserang oleh pasukan Israel di Jalur Gaza selama dua hari.

Iran telah menyampaikan pesan kepada Washington melalui Qatar yang mengatakan bahwa Iran tidak menginginkan perang regional tetapi “fase pengendalian diri unilateral telah berakhir”, sumber Iran mengatakan kepada Al Jazeera.

Jet tempur Israel telah melakukan sekitar 20 serangan di Lebanon, termasuk 11 di pinggiran selatan Beirut, selama 24 jam terakhir menggunakan bom penghancur bunker.

Pasukan Israel berusaha membunuh Hashem Safieddine, yang diduga sebagai penerus pemimpin Hizbullah yang terbunuh Hassan Nasrallah, dalam serangan di pinggiran selatan Beirut, menurut laporan berita di Israel.

Baca juga: Warga Iran Kritik Serangan Rudal Balistik ke Israel Terlalu Lemah, Jadikan Itu Sebagai Bahan Lelucon

Militer Israel juga menyerang “infrastruktur transportasi vital” di perbatasan antara Suriah dan Lebanon, sehingga menghentikan lalu lintas antara kedua negara.

Serangan terus berlanjut di Gaza, termasuk di Deir el-Balah, di mana serangan Israel terhadap sebuah rumah telah menewaskan sedikitnya tiga orang.

Israel mengklaim telah membunuh Zahi Yaser Abd al-Razeq Oufi, seorang yang diduga pemimpin Hamas di Tepi Barat yang diduduki, menyusul serangan di Tulkarem yang menewaskan 18 orang pada hari Kamis.

Di Gaza, sebanyak 41.788 orang tewas dan 96.794 terluka akibat  serangan Israel sejak Oktober 2023.

Di Israel, sebanyak 1.139 orang tewas dalam serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober dan lebih dari 200 orang ditawan.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas