Aksi 'Nyeleneh' MIliter Ukraina, Ubah Tank Leopard 2A6 Jerman Jadi Mobil Derek Tank T-72 Era Soviet
Manuver ini terlihat cukup pintar, namun menarik Tank T-72 dengan Tank Leopard 2A6 datang dengan serangkaian tantangan tersendiri.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Sebaliknya, T-72 memiliki berat antara 41-46 ton. Perbedaan berat badan ini, terutama di medan yang tidak rata, dapat menciptakan ketegangan yang signifikan pada struktur Leopard, termasuk transmisi dan sasisnya.
Leopard 2A6, yang terkenal dengan mesin diesel yang tangguh dan suspensi hidropneumatik, menawarkan kenyamanan dan stabilitas yang luar biasa.
Namun, menarik tank lain, terutama di medan kasar atau selama manuver, dapat meregangkan suspensi dan transmisi Leopard di luar batas yang dirancang.
Hal ini dapat menyebabkan keausan suspensi, kerusakan transmisi, dan bahkan distorsi sasis, yang mengakibatkan biaya perbaikan yang signifikan.
Selain itu, Leopard 2A6 punya sistem elektronik canggih dan sistem kontrol kebakaran.
Sistem ini dapat terganggu oleh getaran dan ketidakstabilan dari aksi menderek Tank T-72, akibatnya bisa berpotensi mengurangi efektivitas Leopard dalam skenario pertempuran.
Masalah dengan elektronik dapat menyebabkan penundaan atau ketidakakuratan dalam navigasi dan penargetan, berdampak pada kinerja medan perang.
Intinya, menarik tank T-72 dengan Leopard 2A6 bukan hanya tantangan teknis — ini menimbulkan risiko serius yang mungkin membahayakan aset militer yang mahal.
Perbedaan dalam kapasitas penarik, serta suspensi dan sistem elektronik, punya potensi ancaman terhadap kesiapan dan ketergantungan tempur Leopard 2A6.
"Sangat penting untuk meninjau ulang operasi penyelamatan semacam itu (tank tarik tank) secara menyeluruh untuk mengurangi risiko dan menghindari kerugian finansial yang besar," tulis ulasan situs militer BM..
Situasi ini sangat kontras dengan peringatan dari Jerman, yang tampaknya diabaikan oleh pasukan Ukraina.
Menarik T-72 dapat mengganggu unit tempur penting yang berfungsi sebagaimana mestinya. Namun, Ukraina sering memilih untuk bertindak secara independen daripada menunggu bantuan eksternal.
Baru-baru ini, media Jerman telah menyoroti perbaikan tank Leopard tidak resmi Ukraina.
Berbagai laporan menunjukkan bahwa pemeliharaan yang dieksekusi dengan buruk dapat menyebabkan kemunduran teknis yang signifikan, yang sudah dicatat oleh tentara Ukraina.