Israel Serang Beirut dengan Ledakan Besar, Jalur Utama Lebanon-Suriah Terputus
Israel menyerang pinggiran selatan Beirut dengan serangan terbesarnya sejauh ini dan memotong rute pelarian penting ke Suriah.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
Pada hari Kamis, Israel menuduh Hizbullah menggunakan perbatasan itu untuk mengangkut peralatan militer ke Lebanon.
"IDF (tentara Israel) tidak akan mengizinkan penyelundupan senjata-senjata ini dan tidak akan ragu untuk bertindak jika dipaksa melakukannya, seperti yang telah dilakukannya selama perang ini," kata juru bicara militer Avichay Adraee di X.
Seorang pejabat badan pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan pada hari Jumat bahwa sebagian besar dari hampir 900 tempat penampungan di Lebanon penuh.
Orang-orang yang melarikan diri dari serangan Israel semakin banyak yang tidur di tempat terbuka, ujarnya.
“Sebagian besar dari hampir 900 tempat penampungan kolektif yang didirikan pemerintah di Lebanon tidak memiliki kapasitas lagi,” kata Rula Amin dari UNHCR dalam jumpa pers di Jenewa.
“Dengan dimulainya musim dingin, UNHCR khawatir bahwa kondisi bagi mereka yang terkena dampak konflik yang meningkat di tempat lain hanya akan memburuk,” tambahnya.
Jumlah korban tewas di Lebanon meningkat menjadi 2.023
Sementara itu, Menteri Kesehatan Lebanon mengatakan bahwa 2.023 orang telah tewas sejak dimulainya agresi Israel di Lebanon, mengutip The New Arab.
Korban tewas termasuk 127 anak-anak dan 261 wanita, serta 9.526 orang yang terluka.
Israel targetkan 2.000+ lokasi di Lebanon saat Menlu Iran tiba di Beirut
Pada hari Jumat (4/10/2024), Militer Israel mengatakan pasukannya telah menyerang lebih dari 2.000 lokasi selama empat hari penyerbuan ke Lebanon selatan.
"Lebih dari 2.000 target militer telah diserang, termasuk militan, bangunan militer, senjata, dan banyak lagi," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi mendarat di Beirut pada hari Jumat, menurut media pemerintah Lebanon.
Siaran langsung Reuters menunjukkan sebuah pesawat berbendera Iran mendarat di bandara Beirut beberapa jam setelah serangan udara menghantam luar perimeter bandara semalam.
Baca juga: Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyimpulkan AS Dorong Invasi Darat Israel ke Lebanon
Araqchi dijadwalkan bertemu Perdana Menteri sementara Lebanon, Najib Mikati, dan juru bicara parlemen Nabih Berri, sekutu dekat Hizbullah yang didukung Iran, menurut jadwalnya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)