Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Analisis Pakar: Serangan Iran Membuktikan Israel Lebih Rentan dari Apa yang Digembar-gemborkan

Analisis intelijen atas serangan Iran menunjukkan kalau sistem pertahanan rudal Israel yang igembar-gemborkan tidak bisa ditembus, sebenarnya rentan

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Analisis Pakar: Serangan Iran Membuktikan Israel Lebih Rentan dari Apa yang Digembar-gemborkan
X/Twitter
Citra satelit tampaknya mengungkap bahwa rudal Iran menghantam dan merusak sebuah bangunan di pangkalan udara Nevatim Israel. 

Analisis Pakar Intelijen: Serangan Iran Membuktikan Israel Lebih Rentan dari yang Terlihat

TRIBUNNEWS.COM - Setelah serangan Iran terhadap Israel pada Selasa (1/10/2024)malam , pejabat Israel mengklaim pertahanan mereka tetap kokoh.

Pasukan Pendudukan Israel (IDF) mengatakan Iran telah meluncurkan lebih dari 180 rudal, tetapi hanya sedikit rincian tentang kerusakan yang dirilis dan penasihat keamanan nasional AS, Jake Sullivan, mengatakan serangan itu "tampaknya telah dikalahkan dan tidak efektif".

Baca juga: Tanda-Tanda Israel Balas Serang Iran, Jerman Minta Warganya Tinggalkan Teheran

Namun, saat Israel menyiapkan pembalasannya, para analis percaya kalau laporan awal tersebut bisa saja menyesatkan.

"Penilaian ini juga bisa mengubah kalkulasi respons Israel jika Israel takut terlibat dalam "perang pingpong rudal" yang berkepanjangan dengan Iran, terutama jika Teheran memilih target yang lebih lunak di masa mendatang," tulis ulasan The Guardian, Senin (7/10/2024).

Rekaman satelit dan media sosial menunjukkan rudal demi rudal menghantam pangkalan udara Nevatim di gurun Negev, dan memicu setidaknya beberapa ledakan sekunder.

Baca juga: Penampakan Pangkalan Nevatim Israel Rusak Berat, Profil Jet F-35I yang Kabarnya Hancur 20 Unit

Citra satelit ini mengindikasikan kalau  meskipun efektivitas pertahanan udara Iron Dome dan Arrow milik Israel sangat dipuji, serangan Iran lebih efektif daripada yang diakui sebelumnya.

Berita Rekomendasi

Para ahli yang menganalisis rekaman tersebut mencatat sedikitnya 32 serangan langsung terhadap pangkalan udara tersebut.

Tidak ada yang tampak menyebabkan kerusakan besar, tetapi beberapa jatuh dekat hanggar yang menampung jet F-35 milik Israel, salah satu aset militer paling berharga di negara itu.

Citra satelit tampaknya mengungkap bahwa rudal Iran menghantam dan merusak sebuah bangunan di pangkalan udara Nevatim Israel.
Citra satelit tampaknya mengungkap bahwa rudal Iran menghantam dan merusak sebuah bangunan di pangkalan udara Nevatim Israel. (X/Twitter)

Meskipun rudal-rudal itu tampaknya tidak mengenai pesawat di darat, namun rudal-rudal itu akan tetap memiliki dampak yang mematikan jika ditembakkan ke kota seperti Tel Aviv, atau jika diarahkan ke target-target bernilai tinggi lainnya seperti kilang minyak milik Bazan Group di dekat Haifa – yang berpotensi menciptakan bencana ekologi di dekat kota besar Israel.

“Fakta intinya tetap bahwa Iran telah membuktikan bahwa mereka dapat menyerang Israel dengan keras jika mereka menginginkannya,” tulis Decker Eveleth, seorang analis dari kelompok riset dan analisis CNA, yang menganalisis citra satelit untuk sebuah blogpost .

“Pangkalan udara adalah target yang sulit, dan jenis target yang kemungkinan tidak akan menimbulkan banyak korban. Iran dapat memilih target yang berbeda – misalnya, pangkalan pasukan darat IDF yang padat, atau target di dalam wilayah sipil – dan serangan rudal di sana akan menimbulkan banyak [korban],” katanya.

Masalah lain bagi Israel adalah aspek ekonomi akibat serangkaian serangan balasan yang berlarut-larut dengan Iran.

Persediaan pertahanan udara Israel mahal dan terbatas, yang berarti bahwa negara tersebut mungkin menjadi lebih rentan terhadap serangan Iran seiring berlanjutnya konflik.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas