1 Tahun Perang Gaza, Israel Hancurkan 611 Masjid dan 3 Gereja Bersejarah
Israel menghancurkan 611 masjid, tiga gereja, delapan pemakaman dan menyebabkan kerusakan sebagian pada 214 masjid selama agresi selama setahun.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
Menurut dua investigasi Pusat Satelit Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkini, diperkirakan 227.591 unit hunian rusak atau hancur, demikian pula dengan 68 persen jaringan jalan di jalur tersebut.
Tak hanya itu, Al Mayadeen melaporkan 90 persen penduduk di wilayah yang terkepung itu juga terusir dari tanah yang mereka tempati.
Oxfam minggu lalu melaporkan bahwa hanya 17 dari 36 rumah sakit yang masih berfungsi, dengan menyatakan bahwa "semuanya mengalami kekurangan bahan bakar, pasokan medis, dan air bersih."
Bencana kemanusiaan di Gaza semakin memburuk, Middle East Monitor yang mengutip Kementerian Kesehatan melaporkan 41.870 orang tewas, 97.166 terluka, dan 11.000 orang hilang.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan kepada Associated Press pada bulan September bahwa ia "belum pernah melihat tingkat kematian dan kehancuran seperti yang kita lihat di Gaza dalam beberapa bulan terakhir."
Menurut badan PBB yang mengoordinasikan bantuan kemanusiaan, sekitar 90 persen penduduk Gaza telah dipindahkan secara paksa setidaknya sekali selama setahun terakhir.
Banyak warga Palestina terpaksa meninggalkan rumah mereka beberapa kali, pindah ke lahan yang lebih sempit, dan terputus dari akses air bersih, listrik, dan perawatan kesehatan.
Menurut Reuters, kerawanan pangan di Gaza mungkin meningkat sebagai akibat dari prosedur bea cukai baru untuk barang-barang kemanusiaan.
"Israel" telah membombardir Jalur Gaza dengan kejam, menyasar rumah sakit dan sekolah dengan kedok menyasar markas besar Hamas. Beberapa investigasi independen tidak menemukan bukti tentang klaim palsu tersebut.
Bahkan agresi Israel melebar ke Lebanon.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)