Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Merana Pasukan Putin Gegara Zelensky Serang Kilang Minyak Rusia di Krimea, Rudal Kinzhal Diredam

Militer Ukraina mengatakan menyerang terminal minyak utama di Krimea yang menyediakan bahan bakar untuk upaya perang Rusia

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
zoom-in Merana Pasukan Putin Gegara Zelensky Serang Kilang Minyak Rusia di Krimea, Rudal Kinzhal Diredam
Angkatan Udara Ukraina
Foto kapal di wilayah Krimea yang ditembak oleh Ukraina. Militer Ukraina mengatakan menyerang terminal minyak utama di Krimea yang menyediakan bahan bakar untuk upaya perang Rusia 

TRIBUNNEWS.COM - Ukraina semakin gencar menargetkan wilayah-wilayah yang penting bagi Rusia

Negara ini telah mengembangkan pesawat nirawak jarak jauh yang telah menyerang depot-depot minyak dan kilang-kilang minyak serta gudang-gudang senjata.

Militer Ukraina mengatakan menyerang terminal minyak utama di Krimea yang menyediakan bahan bakar untuk upaya perang Rusia.

Sementara Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy mengatakan perang telah memasuki fase penting.

Staf Umum Ukraina menyatakan di media sosial bahwa terminal minyak di Feodosia, di pantai selatan Semenanjung Krimea yang diduduki Rusia, telah memasok bahan bakar kepada tentara Rusia dan bahwa serangan pada Senin (7/10/2024) merupakan bagian dari upaya yang sedang berlangsung untuk "melemahkan potensi militer dan ekonomi Federasi Rusia."

Pihak berwenang yang ditempatkan Rusia di kota Feodosia di pantai Laut Hitam melaporkan kebakaran di terminal pada Senin pagi tetapi tidak mengatakan apa yang mungkin menyebabkannya.

Tujuan Ukraina adalah untuk melemahkan kemampuan Rusia dalam mendukung unit garis depannya, terutama di wilayah Donetsk timur, tempat upaya medan perang utama Rusia mengerahkan pasukan Ukraina.

Berita Rekomendasi

Kiev masih menunggu kabar dari mitra Baratnya mengenai permintaan berulang untuk menggunakan senjata jarak jauh yang mereka sediakan untuk menyerang target di tanah Rusia.

Perkembangan mengenai pertanyaan itu dapat terjadi akhir pekan depan di Pangkalan Udara Ramstein di Jerman, saat para pemimpin pertahanan dari lebih dari 50 negara mitra yang mengoordinasikan bantuan militer ke Ukraina akan bertemu.

Konflik tersebut sebagian besar merupakan perang gesekan, yang membutuhkan amunisi dalam jumlah besar.

Pada Minggu malam, Zelenskyy mengatakan perang berada dalam "fase yang sangat penting" karena tentara Ukraina bekerja keras untuk menahan pasukan Rusia yang lebih besar di timur sambil juga mempertahankan wilayah di wilayah perbatasan Kursk Rusia, yang direbutnya dua bulan lalu.

Baca juga: Ukraina Rebut Kembali Kharkiv, 1.271 Tentara Rusia Tumbang per Hari, Kapal Penyapu Ranjau Lumpuh

Ukraina perlu "memberikan tekanan kepada Rusia dengan cara yang diperlukan agar Rusia menyadari bahwa perang tidak akan menguntungkan mereka," kata Zelenskyy dalam sebuah pernyataan video.

"Kami akan terus memberikan tekanan lebih besar kepada Rusia — karena hanya melalui kekuatan kami dapat membawa perdamaian lebih dekat," tambahnya.

6 Rudal Meluncur

Sementara itu, Rusia menembakkan enam rudal berbagai jenis dan 74 pesawat tak berawak Shahed ke Ukraina semalam, kata angkatan udara Ukraina.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas