Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hizbullah Pukul Mundur Pasukan Israel yang 'Menyusup' ke Posisi UNIFIL, Ingkar Janji Soal Gaza?

Hizbullah kini melunak ke Israel dengan menyatakan gencatan senjata di Gaza bukan lagi syarat gencatan senjata di Lebanon.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Hizbullah Pukul Mundur Pasukan Israel yang 'Menyusup' ke Posisi UNIFIL, Ingkar Janji Soal Gaza?
tangkap layar Amir Levy/Getty Images
Pasukan infanteri Israel menyusuri kontur berbukit di perbatasan Lebanon dalam invasi darat melawan milisi Hizbullah. 

Sehari sebelumnya, pasukan itu mengatakan bahwa pasukan penjaga perdamaian tetap berada di posisi mereka meski sudah ada permintaan dari Israel untuk “pindah”.

Baca juga: Pasukan Israel Serbu Lebanon Selatan, Bagaimana Nasib WNI dan Ribuan Prajurit TNI di UNIFIL?

Hizbullah mengatakan telah bertempur melawan pasukan Israel di sejumlah wilayah perbatasan, termasuk daerah Maroun al-Ras, dan bahwa mereka telah menggagalkan upaya penyusupan di sana.

Israel telah melakukan serangan udara besar-besaran di seluruh Lebanon terhadap apa yang diklaimnya sebagai target Hizbullah sejak 23 September 2024, menewaskan lebih dari 1.250 orang, melukai 3.618, dan menggusur lebih dari 1,2 juta.

Bombardemen udara itu adalah eskalasi dalam perang lintas batas selama setahun antara Israel dan Hizbullah sejak dimulainya serangan brutal Tel Aviv di Jalur Gaza yang telah menewaskan hampir 42.000 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak serangan Hamas tahun lalu.

Setidaknya 2.119 orang telah tewas dan 10.019 lainnya terluka dalam serangan Israel di Lebanon, menurut pihak berwenang Lebanon.

Meskipun ada peringatan internasional bahwa wilayah Timur Tengah berada di ambang perang regional di tengah serangan tanpa henti Israel di Gaza dan Lebanon, Tel Aviv memperluas konflik dengan meluncurkan invasi darat ke Lebanon selatan pada 1 Oktober.

Warga Kota Beirut melihat puing bangunan yang hancur diserang pasukan pendudukan Israel menyerang bangunan pemukiman warga di pinggiran Selatan Beirut, Selasa petang, 30 Juli 2024. Setidaknya satu warga sipil, seorang wanita, tewas dan enam puluh delapan lainnya terluka dalam agresi Israel di Haret Hreik, di Pinggiran Beirut Selatan.
Warga Kota Beirut melihat puing bangunan yang hancur diserang pasukan pendudukan Israel menyerang bangunan pemukiman warga di pinggiran Selatan Beirut, Selasa petang, 30 Juli 2024. Setidaknya satu warga sipil, seorang wanita, tewas dan enam puluh delapan lainnya terluka dalam agresi Israel di Haret Hreik, di Pinggiran Beirut Selatan. (Al Mayadeen)

Gaza Bukan Lagi Syarat Utama Gencatan Senjata, Hizbullah Ingkar Janji?

Terkait perang di perbatasan Lebanon, para pejabat Hizbullah tidak lagi menuntut gencatan senjata di Gaza sebagai syarat untuk mencapai gencatan senjata di Lebanon.

Berita Rekomendasi

Padahal sebelumnya Hizbullah terus mendengungkan janji untuk terus bertarung sampai Israel menghentikan serangannya terhadap sekutu Hizbullah yang didukung Iran Hamas.

Sejak Hizbullah mulai meluncurkan rudal melintasi perbatasan Lebanon sehari setelah serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023, para pejabat Hizbullah secara konsisten mengatakan mereka tidak akan berhenti sampai Israel mengakhiri perang di Gaza.

Tetapi Naim Qassem, wakil pemimpin Hizbullah, memutus janji itu dalam pidato yang disiarkan televisi pada hari Selasa.

Ironisnya, pernyataan itu disampaikan bahkan ketika ia berjanji untuk terus berdiri dengan Hamas dan Palestina dalam pertempuran mereka dengan Israel.

Qassem, saat ini merupakan pejabat tinggi Hizbullah setelah kepala Sayyed Hassan Nasrallah tewas dalam serangan Israel.

Pada pidatonya, dia mengatakan kalau dia mendukung upaya oleh ketua parlemen Lebanon Nabih Berri, sekutu Hizbullah, untuk mengamankan terjadinya gencatan senjata dengan Israel – tanpa menetapkan prasyarat.

“Kami mendukung kegiatan politik yang dipimpin oleh Berri di bawah judul gencatan senjata,” kata Qassem.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas