Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AS Kirim Alat Penangkis Rudal THAAD ke Israel Dalih Antisipasi Serangan Iran

Amerika Serikat mengumumkan pengiriman sistem anti rudal canggih Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) ke Israel.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in AS Kirim Alat Penangkis Rudal THAAD ke Israel Dalih Antisipasi Serangan Iran
Twitter
Menhan Lloyd Austin mengizinkan pengerahan alat penangkis rudal THAAD dan beberapa personel militer AS ke Israel untuk membantu meningkatkan pertahanan udara negara itu. 

TRIBUNNEWS.COM – Di tengah menegangnya konflik dengan Iran, Amerika Serikat mengumumkan pengiriman sistem anti rudal canggih Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) ke Israel.

Pengiriman alat penangkis rudal ini diumumkan langsung oleh Departemen Pertahanan AS setelah Menhan Lloyd Austin mengizinkan pengerahan THAAD dan beberapa personel militer AS ke Israel untuk membantu meningkatkan pertahanan udara negara itu.

"THAAD akan memperkuat sistem pertahanan udara terpadu Israel,” tegas Austin dikutip dari Al Jazeera.

"Tindakan ini menggarisbawahi komitmen kuat Amerika Serikat untuk membela Israel, dan untuk membela warga Amerika di Israel, dari serangan rudal balistik lebih lanjut oleh Iran,"  imbuhnya.

Rencana pengiriman alat canggih itu muncul kurang dari dua minggu setelah Iran menembakkan ratusan rudal ke Israel pada tanggal 1 Oktober kemarin, sebagai balasan atas pembunuhan para pemimpin Hamas dan Hizbullah serta seorang jenderal Iran.

Mengantisipasi adanya serangan lanjutan dari Iran, awal bulan ini, Biden berjanji akan membantu  meningkatkan pertahanan udara Israel dengan syarat Netanyahu menahan diri untuk tidak menyerang fasilitas nuklir atau ladang minyak Iran.

Tidak jelas kapan tepatnya sistem THAAD AS akan dikerahkan ke Israel. Namun pengiriman THAAD sebelumnya pernah dilakukan AS kepada Israel di tahun 2019 untuk pelatihan dan latihan pertahanan udara.

BERITA REKOMENDASI

Sementara seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada CBS News bahwa "sekitar 100 tentara" akan dikirim ke negara itu dalam waktu dekat.

Spesifikasi THAAD

Berbeda dari alat pencegat rudal pada umumnya, THAAD yang memiliki panjang 6,2 meter, diameter 0,4 meter, dan berat 662 kg diklaim mampu mencegat target yang berada di dalam maupun di luar atmosfer.

Baca juga: Segera Serang Iran, Israel Dihajar Duluan 120 Roket dari Lebanon Saat Hari Penebusan Dosa Yahudi

Radar Army Navy menjadi salah satu komponen paling unggul dalam sistem rudal THAAD.

Dengan disematkannya radar Army Navy atau Transportable Radar Surveillance (AN/TPY-2) THAAD dapat mendeteksi dan melacak rudal musuh pada jarak 870 hingga 3.000 km.

"Sistem THAAD yang akan dikerahkan AS ke Israel memiliki jangkauan yang lebih luas dibandingkan sistem lainnya dan menandai sebuah langkah maju," Mike Hanna dari Al Jazeera melaporkan dari Washington, DC.

Sistem THAAD juga memiliki layered defensive shield atau perisai pertahanan berlapis yang biasa digunakan untuk melindungi situs strategis atau taktis bernilai tinggi seperti lapangan udara atau pusat populasi.

Lebih dari itu, senjata ini juga mampu menangkal rudal short ranged ballistic missiles (rudal jarak pendek) dan medium ranged ballistic missiles (rudal jarak menengah) dengan metode hit to kill (tabrakan).

Amerika Pemasok Utama Senjata Israel

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas