Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Muncul Penyebab Tragedi 7 Oktober 2023 Pemantik Hamas Serang Israel, Perjanjian Abraham Disebut

Perjanjian Abraham disebut-sebut menjadi faktor penyebab serangan Hamas 7 Oktober menewaskan 1.200 lebih warga Israel

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Muncul Penyebab Tragedi 7 Oktober 2023 Pemantik Hamas Serang Israel, Perjanjian Abraham Disebut
khaberni
Seorang petempur Hamas dalam jaringan terowongan yang menjadi infrastruktur utama milisi perlawanan menghadapi keunggulan pasukan Israel dalam perang Gaza. Perjanjian Abraham disebut-sebut menjadi faktor penyebab serangan Hamas 7 Oktober menewaskan 1.200 lebih warga Israel 

TRIBUNNEWS.COM - Serangan Hamas menewaskan lebih dari 1.200 warga Israel di Festival Nova pada 7 Oktober 2023 lalu masih menjadi sorotan kendati sudah diperingati dalam setahun.

Terbaru, beredar faktor pemantik sumbu panas militan Hamas melakukan teror.

Nama mantan Presiden AS Donald Trump bahkan disebut-sebut.

Diberitakan Daily Caller, pembawa acara CNN International, Boris Sanchez pada hari Senin menyalahkan mantan Presiden Donald Trump atas serangan 7 Oktober 2023.

Ia mengklaim Perjanjian Abraham yang didukung mantan presiden tersebut antara Israel dan beberapa negara Arab memprovokasi Hamas.

Selain menewaskan lebih dari 1.200 orang, serangan Hamas pada 7 Oktober mengakibatkan ratusan orang diculik. 

Sanchez telah berusaha mengalihkan perhatian dari kritik mantan calon presiden dari Partai Republik Vivek Ramaswamy terhadap kebijakan luar negeri pemerintahan Biden-Harris, yang mencakup penyebutan Trump sebagai perantara perjanjian damai.

Berita Rekomendasi

"Adalah wajar untuk mengatakan bahwa para analis telah menunjukkan bahwa kemajuan yang dicapai dengan Perjanjian Abraham dan potensi Israel untuk menormalisasi hubungan dengan Arab Saudi pada akhirnya menyebabkan serangan Hamas," kata Sanchez kepada Ramaswamy.

Trump disebut menjadi perantara perjanjian antara Israel, Bahrain, dan Uni Emirat Arab pada tahun 2020.

Perjanjian Abraham juga mencakup Sudan, yang dihapus dari daftar negara sponsor terorisme sebagai imbalan atas normalisasi hubungan dengan Israel.

Maroko juga menormalisasi hubungan dengan Israel selama pemerintahan Trump.

Baca juga: Israel Dihancurkan 12 Ribu Militan Tambahan dalam 2 Tahun, Janji Dokumen Komando Hamas yang Disita 

Sebelumnya di segmen tersebut, Sanchez bertanya kepada Ramaswamy tentang pengerahan unit pertahanan rudal militer AS ke Israel.

“Saya pikir akar penyebab utama kita sampai pada titik ini adalah kelemahan di Gedung Putih,” kata Ramaswamy.

“Anda lihat sekarang, orang Amerika bertanya-tanya hal yang sama seperti yang ditanyakan seluruh dunia saat mereka melihat Gedung Putih Amerika, siapa yang sebenarnya bertanggung jawab? Dan tidak ada jawaban yang jelas untuk pertanyaan itu. Dan saat terjadi kekosongan kepemimpinan, saat itulah Anda melihat Rusia menginvasi Ukraina. Saat itulah Anda melihat kekacauan lagi di Timur Tengah, saat kita hampir mencapai terobosan besar berkat Perjanjian Abraham di bawah kepemimpinan Presiden Trump. Tidak lihat di mana kita berada saat ini, di ambang perang regional yang besar.”

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas