Ajaib Mikhail Pichugin Pria Rusia Selamat Terombang-ambing di Laut 67 Hari, Berat Badan Hilang 50 Kg
Pria asal Rusia , Mikhail Pichugin berusia 45 tahun ditemukan selamat setelah lebih dari dua bulan terombang-ambing dalam perahu karet
Editor: Muhammad Barir
Ajaib, Pria Rusia Selamat Setelah Terombang-ambing di Laut Rusia Selama 67 Hari
TRIBUNNEWS.COM- Pria asal Rusia , Mikhail Pichugin berusia 45 tahun ditemukan selamat setelah lebih dari dua bulan terombang-ambing dalam perahu karet di perairan Laut Okhotsk di Timur Jauh Rusia.
Perahu karet yang ditumpanginya mengalami rusak mesin saat kembali dari ekpedisi melihat ikan paus.
Insiden ini menewaskan kakaknya dan juga keponakannnya yang berusia 15 tahun. Jenazah keduanya berada dalam perahu yang ditemukan tersebut.
Gambar yang dirilis oleh otoritas kehakiman Rusia pada hari Selasa menunjukkan seorang pria berjanggut mengenakan jaket pelampung oranye, terbungkus selimut, menunggu tim penyelamat mendekat.
Pada tanggal 9 Agustus, dua orang pria tersebut dan putra salah satu dari mereka, seorang anak laki-laki berusia 15 tahun, berangkat ke Khabarovsk di Pulau Sakhalin dengan perahu katamaran Pykat 470”.
Setelah beberapa waktu, mereka kehilangan kontak, meskipun alasan kejadian tersebut masih belum diketahui.
Perahu itu berukuran panjang 4,7 meter dan lebar 2,2 meter, menurut situs web dealer.
Pada tanggal 14 Oktober, kapal itu ditemukan di perairan Laut Okhotsk, 1.000 kilometer dari titik awal, di lepas pantai sebuah desa di Semenanjung Kamchatka.
Korban diselamatkan oleh petugas darurat.
Menurut pihak berwenang Rusia, satu-satunya korban selamat, yang saat ini sedang menerima perawatan medis, ditemukan oleh kapal penangkap ikan “Angel”.
Menurut kantor berita Rusia RIA Novosti, korban selamat, Mikhail Pichukin, dan saudaranya Sergey, 49 tahun, serta keponakannya Ilya, 15 tahun, meninggal di atas kapal, tempat jasad mereka ditemukan selama penyelamatan.
“Korban dalam kondisi serius, kurus kering, tetapi masih sadar,” kata Alexey Arikov, kapten kapal penangkap ikan yang menyelamatkannya, kepada RIA Novosti.
“Ini seperti sebuah keajaiban”, komentar istri korban, Ekaterina kepada media yang sama, ia yakin bahwa berat badan suaminya yang berlebih mungkin telah menyelamatkannya.