Berapa Banyak Korban Tewas Perang Rusia-Ukraina Sejak Invasi 24 Februari 2022?
Berapa banyak orang yang tewas dalam perang sejak invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022?
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Berapa banyak orang yang tewas dalam perang sejak invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022?
Perang di Ukraina, konflik yang terus meluas, sangat menghancurkan, dengan korban sipil pada musim panas ini mencapai jumlah tertinggi sejak 2022.
Untuk mengetahui soal jumlah korban tewas dalam perang Rusia-Ukraina, yang telah berlangsung lebih dari dua tahun, simak uraian berikut ini.
Berapa banyak orang yang tewas dalam perang?
Bulan lalu, The Wall Street Journal (WSJ), mengutip intelijen dan sumber yang dirahasiakan, melaporkan tonggak sejarah yang suram, hampir satu juta warga Ukraina dan Rusia telah terbunuh atau terluka sejak perang dimulai.
Mayoritas yang tewas adalah tentara kedua belah pihak, diikuti oleh warga sipil Ukraina.
Menurut angka pemerintah, pada paruh pertama tahun 2024, jumlah orang meninggal di Ukraina tiga kali lebih banyak daripada jumlah orang yang lahir, WSJ melaporkan.
Para ahli sudah lama memperingatkan tentang masa depan demografi yang suram bagi Ukraina.
Kehilangan populasi adalah salah satu alasan mengapa Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy menolak memobilisasi pria berusia 18-25 tahun.
Sebab, sebagian besar dari mereka belum memiliki anak.
Rentang usia yang memenuhi syarat untuk militer Ukraina adalah 25 hingga 60 tahun.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-967: Australia Kirim 49 Tank Abrams, Rusia Klaim Rebut 2 Desa Ukraina
Berapa banyak korban tewas yang warga sipil?
Statistiknya bervariasi.
Pada bulan Juni, pejabat Ukraina mengatakan penjajah Rusia telah menewaskan lebih dari 12.000 warga sipil, termasuk 551 anak-anak.
Dewan Pengungsi Norwegia (NRC) melaporkan pada bulan Februari bahwa lebih dari 10.200 warga sipil telah dipastikan tewas, dengan hampir 20.000 orang terluka.
Lembaga amal Action on Armed Violence (AOAV) yang berkantor pusat di London melaporkan bahwa 7.001 orang telah tewas di Ukraina hingga 23 September, dengan lebih dari 20.000 warga sipil terluka.