Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Biden Dapat Info Kematian Yahya Sinwar di Atas Air Force One, Jasad Pemimpin Hamas Ditahan Israel

Biden diketahui saat menuju Jerman untuk berunding dengan para pemimpin Eropa mengenai Ukraina dan Timur Tengah saat diinfokan kematian Sinwar

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Biden Dapat Info Kematian Yahya Sinwar di Atas Air Force One, Jasad Pemimpin Hamas Ditahan Israel
AFP/MOHAMMED ABED
[FILE] Foto semasa hidup Yahya al-Sinwar (tengah), pemimpin gerakan Islam Hamas Palestina di Jalur Gaza, berpidato di depan para pendukungnya dalam rapat umum memperingati Hari Al-Quds (Yerusalem), sebuah peringatan untuk mendukung rakyat Palestina yang dirayakan setiap tahun pada hari Jumat terakhir umat Islam. bulan puasa Ramadhan, di Kota Gaza, pada (14 April 2023). - Seorang Israel Pejabat keamanan mengatakan kepada AFP pada 17 Oktober 2024 bahwa militer sedang melakukan tes DNA pada tubuh militan untuk memastikan apakah itu adalah pemimpin Hamas Yahya Sinwar. (Mohammed ABED / AFP) 

Biden Dapat Info Kematian Yahya Sinwar di Atas Air Force One, Jasad Pemimpin Hamas Ditahan Israel

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden dilaporkan mendapatkan informasi seputar kematian pemimpin Hamas, Yahya Sinwar saat berada di pesawat kepresidenan AS, Air Force One, Kamis (17/10/2024).

Biden diketahui saat menuju Jerman untuk berunding dengan para pemimpin Eropa mengenai Ukraina dan Timur Tengah.

"Presiden diberi pengarahan (soal kematian Sinwar) di atas Air Force One setelah Israel mengatakan sedang memeriksa apakah mereka telah membunuh kepala Hamas Yahya Sinwar," kata seorang pejabat AS pada hari Kamis.

Baca juga: Media Israel Tunjukkan Foto Bukti Jenazah yang Meninggal Adalah Pemimpin Hamas Yahya Sinwar

"Biden, dalam perjalanan ke Berlin untuk berunding dengan para pemimpin Eropa mengenai Ukraina dan Timur Tengah , terus mengikuti perkembangan di dalam pesawat kepresidenan," kata pejabat itu kepada AFP yang tidak mau disebutkan namanya.

Adapun Tentara Israel mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka sedang memeriksa kemungkinan terbunuhnya pemimpin Hamas Yahya Sinwar dalam operasi militer di Jalur Gaza.

Pernyataan militer mengatakan tiga warga Palestina tewas dalam operasi gabungan oleh tentara Israel (IDF) dan dinas keamanan Shin Bet.

Baca juga: Detail Terbaru Kematian Yahya Sinwar: Tentara Israel Sebenarnya Tak Tahu Ada Bos Hamas di Gedung

BERITA REKOMENDASI

"Kami sedang "memeriksa kemungkinan bahwa" salah satu dari mereka adalah Yahya Sinwar," tambahnya, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Belakangan, sejumlah media Israel, termasuk yang terafiliasi dengan militer Israel, Radio Tentara Israel, mengonfirmasi kematian Yahya Sinwar.

Jasad Yahya Sinwar dilaporkan dibawa dan ditahan untuk diperiksa secara fisik dan dicocokkan DNA-nya.

[FILE] Foto semasa hidup Yahya Sinwar, pemimpin gerakan Hamas Palestina, memberi isyarat di atas panggung saat rapat umum di Kota Gaza pada 24 Mei 2021. Gencatan senjata dicapai akhir pekan lalu setelah 11 hari kekerasan mematikan antara Israel dan gerakan Hamas yang menguasai Gaza, menghentikan aksi Israel. pemboman dahsyat di wilayah pesisir Palestina yang padat penduduk, yang menurut Kementerian Kesehatan Gaza, menewaskan 248 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak, dan melukai lebih dari 1.900 orang. - Seorang Israel Pejabat keamanan mengatakan kepada AFP pada 17 Oktober 2024 bahwa militer sedang melakukan tes DNA pada tubuh militan untuk memastikan apakah itu adalah pemimpin Hamas Yahya Sinwar. (MAHMUD HAMS/AFP)
[FILE] Foto semasa hidup Yahya Sinwar, pemimpin gerakan Hamas Palestina, memberi isyarat di atas panggung saat rapat umum di Kota Gaza pada 24 Mei 2021. Gencatan senjata dicapai akhir pekan lalu setelah 11 hari kekerasan mematikan antara Israel dan gerakan Hamas yang menguasai Gaza, menghentikan aksi Israel. pemboman dahsyat di wilayah pesisir Palestina yang padat penduduk, yang menurut Kementerian Kesehatan Gaza, menewaskan 248 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak, dan melukai lebih dari 1.900 orang. - Seorang Israel Pejabat keamanan mengatakan kepada AFP pada 17 Oktober 2024 bahwa militer sedang melakukan tes DNA pada tubuh militan untuk memastikan apakah itu adalah pemimpin Hamas Yahya Sinwar. (MAHMUD HAMS/AFP) (AFP/MAHMUD HAMS)

Hamas Langsung Tunjuk Pemimpin Baru Organisasi?

Belum ada pernyataan resmi dari Hamas terkait kabar kematian Yahya Sinwar.

Namun, Hamas sebelumnya menyatakan kalau kematian para pemimpin tidak akan menghentikan gerakan perlawanan terhadap pendudukan Israel.

Sumber media Palestina juga mengabarkan kalau Hamas memiliki Protap (prosedur tetap) bila ada pemimpin mereka yang terbunuh, merujuk pada kerapnya operasi militer Israel menargetkan tokoh-tokoh penting organisasi tersebut termasuk Ismail Haniyeh, pada akhir Agustus 2024 lalu.

Pada peringatan satu tahun Operasi Banjir Al Aqsa Hamas melawan Israel pada 7 Oktober, Abu Obaida, juru bicara militer Brigade Al-Qassam, merilis pernyataan video pra-rekaman pada kesempatan tersebut.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas