Israel Klaim Tewaskan Pemimpin Hamas Yahya Sinwar, Jenazah Dibawa ke Tel Aviv untuk Pemeriksaan
Tentara Israel mengklaim telah membunuh pemimpin Hamas, Yahya Sinwar dalam operasi militer di Rafah, Gaza Selatan.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Ia duduk sendirian di kursi berlengan di dalam apartemen yang rusak berat.
Saat drone Israel meluncur, pria tersebut terlihat menatap drone dan melempar tongkat yang jatuh ke tanah.
Namun hingga saat ini, klaim Israel belum dikonfirmasi oleh Hamas.
Israel menuduh Sinwar mendalangi serangan 7 Oktober, serangan paling mematikan dalam sejarah Israel, dan telah memburunya sejak dimulainya perang Gaza.
Sementara Sinwar dipilih sebagai kepala politik Hamas Agustus lalu, menggantikan Ismail Haniyeh.
Pemilihan Sinwar sebagai pemimpin tertinggi kelompok perlawanan mencerminkan sejarahnya dengan Hamas.
Ia telah menjabat sebagai pejabat tinggi Hamas di Gaza selama dua periode berturut-turut, dikutip dari Anadolu Anjansi.
Awal mula Sinwar menjabat sebagai pejabat tinggi Hamas yaitu pada tahun 2017.
Kemudian Sinwar kembali terpilih menjadi pejabat tinggi Hamas pada tahun 2021.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Hamas dan Yahya Sinwar