Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Diduga Tewas, Siapa yang Bakal Gantikan?

Menyusul berita syahidnya Yahya Al-Sanwar, beberapa nama calon pemimpin Hamas muncul untuk mengambil alih kepemimpinan gerakan tersebut.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Diduga Tewas, Siapa yang Bakal Gantikan?
Tangkap layar X MOSSAD
Pemimpim Hamas, Yahya Sinwar dikabarkan tewas. Menyusul berita syahidnya Yahya Al-Sanwar, beberapa nama calon pemimpin Hamas muncul untuk mengambil alih kepemimpinan gerakan tersebut. 

Selama karirnya, ia menjadi sasaran beberapa upaya pembunuhan dan penangkapan oleh Israel dan Otoritas Palestina, menjadikannya salah satu tokoh yang terus-menerus berusaha dilikuidasi oleh Israel.

7. Muhammad Syabana

Muhammad Shabana, yang dikenal sebagai Abu Anas Shabana adalah salah satu komandan militer paling terkemuka di Brigade Izz al-Din al-Qassam, di mana ia memimpin Batalyon Rafah di Jalur Gaza selatan.

Shabana dianggap sebagai salah satu nama utama yang dikaitkan dengan pengembangan jaringan terowongan serangan yang digunakan oleh Hamas.

Dia memainkan peran penting dalam memperkuat kemampuan militer gerakan tersebut.

8. Rawhi Mushtaha

Rawhi Mushtaha dianggap sebagai salah satu sekutu terdekat Yahya Al-Sinwar.

Mushtaha merupakan salah satu tokoh kepemimpinan paling terkemuka dalam gerakan Hamas.

Baca juga: UNRWA Bantah Klaim Israel soal Kematian Anggota Staf di Gaza Bersama Bos Hamas Yahya Sinwar

Perang Israel-Hamas

Berikut ini ringkasan perkembangan terkini perang Israel-Hamas yang perlu Anda ketahui:

Berita Rekomendasi

Dikutip dari Al Jazeera, militer Israel mengatakan pasukannya menewaskan pemimpin Hamas Yahya Sinwar dalam sebuah operasi di Gaza selatan pada hari Rabu (17/10/2024).

Hamas belum mengomentari dugaan kematian Sinwar.

Militer Israel telah merilis video yang memperlihatkan Sinwar di saat-saat terakhirnya.

Sementara itu, Perdana Menteri Netanyahu mengatakan pembunuhan Sinwar bukanlah akhir dari perang di Gaza.

Tetapi, kata Netanyahu, kematian Sinwar adalah awal dari akhir.

Ia dan Presiden AS Biden mengatakan sekarang ada kesempatan untuk mengamankan pembebasan tawanan yang ditahan di daerah kantong itu.

Secara terpisah, serangan Israel terhadap Gaza terus berlanjut, dengan sedikitnya 28 warga Palestina tewas dan 160 lainnya terluka dalam serangan terhadap sekolah PBB yang melindungi orang-orang terlantar di Jabalia utara.

Setidaknya dua orang tewas dan sembilan orang terluka di desa Yammoune di wilayah Baalbek saat serangan Israel terhadap Lebanon terus berlanjut, sementara tentara Israel telah mengumumkan tewasnya lima tentara di selatan negara itu.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas